5 Manfaat Kapulaga Menurut Ahli, Turunkan Tekanan Darah hingga Obati Bau Mulut

20 Oktober 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi kapulaga. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi kapulaga. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak banyak yang tahu manfaat kapulaga sebagai rempah untuk obat herbal. Umumnya kapulaga digunakan sebagai bumbu untuk menguatkan aroma dan rasa masakan. Tak hanya itu, rempah satu ini rupanya juga menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, lho.
ADVERTISEMENT
Kapulaga merupakan salah satu jenis rempah yang dihasilkan dari biji tanaman keluarga Zingiberaceae atau yang lebih dikenal dengan temu. Rempah asal India ini memiliki rasa sedikit manis. Kapulaga juga mengandung banyak mineral seperti; mangan, kalsium, dan kalium. Jenis kapulaga yang banyak ditemui di Indonesia adalah Amomum Compactum (kapulaga Jawa) dan Elettaria cardamomum (kapulaga india atau kapulaga seberang).
Adapun kapulaga Jawa berbentuk bulat dan berwarna merah, sementara kapulaga India berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Rempah satu ini tersedia dalam bentuk biji-bijian, bubuk, minyak esensial, dan kapsul suplemen herbal. Benih, minyak dan ekstrak kapulaga juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.
Tak hanya menambah kelezatan pada makanan, kapulaga juga dipercaya dapat mengobati penyakit karena kandungan di dalamnya. Mengutip Healthline, berikut manfaat kapulaga yang baik untuk kesehatan:
ADVERTISEMENT

1. Menurunkan tekanan darah

Ilustrasi kapulaga Foto: Pixabay
Kapulaga mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah mengandung sifat antioksidan yang dipercaya mampu menurunkan tekanan darah. Dalam sebuah penelitian, peneliti memberikan tiga gram bubuk kapulaga dalam sehari kepada 20 orang dewasa yang baru didiagnosis menderita tekanan darah tinggi. Setelah 12 minggu, tingkat tekanan darah para peserta pun menurun secara signifikan ke kisaran normal. Hal itu pun telah dimuat pada jurnal Indian Journal of Biochemistry & Biophysics.
Para peneliti dalam jurnal tersebut juga menduga bahwa rempah-rempah ini dapat menurunkan tekanan darah karena efek diuretiknya; yang berarti dapat meningkatkan buang air kecil untuk menghilangkan air yang menumpuk di tubuh. Seperti halnya di area sekitar jantung.
ADVERTISEMENT

2. Membantu melawan peradangan

Rempah-rempah Indonesia Foto: Safira Maharani/ kumparan
Kandungan antioksidan yang tinggi pada kapulaga juga dipercaya mampu melawan peradangan. Menurut jurnal Nutrients antioksidan yang melimpah ditemukan dalam kapulaga, hal ini bermanfaat dapat melindungi sel dari kerusakan dan menghentikan terjadinya peradangan.
Sejalan dengan hal itu, sebuah studi yang Biomedicine & Pharmacotherapy menemukan bahwa ekstrak kapulaga dalam dosis 50-100 miligram per kilogram berat badan efektif dalam menghambat setidaknya empat senyawa inflamasi yang berbeda pada tikus.
Selain itu, jurnal Lipids in Health and Disease juga mengatakan bahwa makan bubuk kapulaga juga dapat menurunkan peradangan hati yang disebabkan oleh makan makanan tinggi karbohidrat dan lemak pada tikus.

3. Membantu masalah pencernaan

Ilustrasi seorang perempuan sedang mengalami masalah pencernaan Foto: Shutterstock
Rempah asal India ini juga telah digunakan selama ribuan tahun untuk melancarkan pencernaan. Tak jarang juga kerap dicampur dengan rempah-rempah lain untuk meredakan mual dan muntah. Oleh karenanya, kapulaga memang dipercaya mampu meredakan masalah perut.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi serupa pada tikus yang dilakukan peneliti Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa ekstrak kapulaga saja dapat sepenuhnya mencegah atau mengurangi ukuran tukak lambung setidaknya 50 persen. Karena faktanya, pada dosis 12,5 milligram per kilogram berat badan, ekstrak kapulaga lebih efektif daripada obat anti-ulkus biasa.

4. Mengobati bau mulut dan mencegah gigi berlubang

Ilustrasi bau mulut Foto: Thinkstock
Penggunaan kapulaga untuk mengobati bau mulut dan meningkatkan kesehatan mulut memang sudah digunakan sejak zaman dahulu. Bahkan dalam beberapa budaya, mengonsumsi kapulaga setelah makan dipercaya mampu menyegarkan napas.
Menurut Dental Research Journal, alasan mengapa kapulaga dapat menyebabkan napas adalah karena ada kemungkinan dengan kemampuannya melawan bakteri mulut. Sejalan dengan hal itu, menurut Journal of Food Science and Technology Mysore menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga efektif dalam memerangi lima bakteri penyebab gigi berlubang.
ADVERTISEMENT

5. Memiliki efek antibakteri dan mengobati infeksi

Ilustrasi infeksi bakteri salmonella Foto: dok.Shutterstock
Tak hanya berguna untuk kesehatan mulut, ekstrak kapulaga juga dapat melawan bakteri hingga mengobati infeksi. Satu penelitian tabung reaksi yang diterbitkan Current Medical Mycology yang meneliti dampak ekstrak kapulaga pada strain Candida yang resisten terhadap obat; yaitu suatu ragi yang dapat menyebabkan infeksi jamur. Hasilnya, ekstrak rempah ini mampu menghambat pertumbuhan beberapa strain sebesar 0,39-0,59 inci (0,99-1,49 sentimeter).
Tak hanya itu, penelitian Indian Journal of Pharmaceutical Sciences dalam minyak esensial dan ekstrak kapulaga juga dipercaya lebih efektif daripada obat standar untuk melawan E. coli dan Staphylococcus, yaitu bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
Reporter: Destihara Suci Milenia