5 Manfaat Makan Kacang Hijau Saat Buka Puasa

Ilustrasi bubur kacang hijau Foto: dok.shutterstock

Menyantap takjil sepertinya menjadi suatu kewajiban saat berbuka puasa. Manis dan gurihnya takjil seakan bisa mengembalikan kesegaran tubuh setelah lebih dari 13 jam berpuasa.

Sajian berbahan kacang hijau misalnya, menjadi salah satu menu favorit saat berbuka. Sering diolah menjadi es atau kue, olahan kacang hijau punya cita rasa yang legit menyegarkan.

Menurut jurnal Food Science and Technology Program dari Beijing Normal University, di balik legitnya kacang hijau, terdapat beragam nutrisi yang bisa meningkatkan kesehatan.

Berikut manfaat menyantap kacang hijau secara teratur.

1. Menurunkan kolesterol jahat

Ilustrasi kolesterol Foto: Thinkstock

Saat berbuka puasa, seringkali kita kalap menyantap hidangan yang tinggi kolesterol. Untuk mengimbanginya, menyantap sajian dari kacang hijau bisa menjadi pilihan tepat.

Di dalam kacang mungil ini terdapat isoflavon yang berguna menekan lemak jahat agar tidak menyebar di dalam darah.

Berdasarkan jurnal yang diterbitkan US National Library of Medicine tahun 2014, menyantap sekitar 130 gram kacang hijau setiap hari bisa menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah secara signifikan.

2. Baik bagi ibu hamil

Ilustrasi ibu hamil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Wanita yang tengah mengandung sebaiknya memperbanyak santapan kaya folat. Salah satunya kacang hijau.

Dari data United Stated Department Agriculture (USDA), 200 gram kacang hijau sudah cukup untuk memenuhi 80 persen kebutuhan serat harian. Asupan tinggi folat akan memperkuat janin di dalam kandungan serta menurunkan risiko kelahiran prematur.

3. Melancarkan pencernaan

Usus besar dan saluran pencernaan manusia. Foto: Elionas2 via pixabay

Dari data USDA, secangkir kacang hijau mengandung sekitar 15 gram serat. Salah satunya serat larut pektin yang berperan mempercepat laju makanan di dalam usus. Serat juga berguna menutrisi bakteri baik yang hidup di dalam usus sehingga pencernaan lebih lancar.

4. Menurunkan gula darah

Gula dan alat pengukur kadar gula. Foto: pixabay.com

Kacang kedelai juga punya kandungan nutrisi yang bisa membantu menurunkan gula darah. Antara lain protein dan serat yang bisa melunturkan glukosa di dalam aliran darah.

Jurnal berjudul Antidiabetic Activity of Mung Bean Extract yang terbit tahun 2008 menjelaskan antioksidan vitexin dan isovitexin pada kacang hijau bisa membantu memaksimalkan kinerja insulin.

5. Menjaga bobot tubuh

Waktu yang Tepat Menimbang Berat Badan. Foto: Shutterstock

Protein dan serat yang tinggi di dalam kacang hijau bisa menjaga kestabilan bobot tubuh selama bulan puasa.

Penelitian dari Department de Nutrition et de Medecine, Universite de Montreal, Kanada tahun 2009 mengemukakan bahwa kandungan tersebut bisa menurunkan rangsangan terhadap hormon lapar atau ghrelin. Dengan begitu, perut akan lebih cepat merasa kenyang sehingga asupan kalori pun bisa lebih ditekan.