5 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Asupan Garam

18 Mei 2020 22:32 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Garam menjadi salah satu bumbu paling penting dalam menciptakan hidangan yang lezat. Tanpa garam, masakan terasa hambar dan kurang nikmat untuk disantap. Bukan itu saja, garam juga dibutuhkan untuk melancarkan metabolisme dan menyeimbangkan kadar cairan dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, jumlah konsumsinya harus dibatasi. Bagi orang dewasa, konsumsi garam per hari cukup 5 gram, atau setara dengan satu sendok teh saja. Sebab, terlalu banyak mengonsumsi garam juga bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, hingga penyakit jantung koroner.
Supaya bisa lebih hati-hati, ada sederet tanda yang bisa diperhatikan, saat tubuhmu kelebihan asupan garam. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya:

1. Sakit kepala tiba-tiba

Ilustrasi sakit kepala. Foto: Shutter Stock
Asupan garam yang berlebihan juga bisa menyebabkan sakit kepala tiba-tiba, lho. Ketika mengonsumsi olahan yang mengandung garam terlalu banyak, pembuluh darah yang ada di sekitar kepala akan membesar. Akibatnya, kepala akan terasa tegang dan berdenyut.

2. Sering merasa haus

Minum Air Mineral Foto: Thinkstock
Makanan dengan kadar sodium yang tinggi akan membuatmu merasa lebih cepat haus. Sebab, menurut Harvard Health Publishing, sodium akan mengacaukan keseimbangan cairan di dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Bila kita selalu merasa haus padahal sudah minum cukup, bisa jadi kondisi tersebut adalah gejala hypernatremia. Hypernatremia muncul bila kadar sodium dalam tubuh berlebih, dan berakibat menimbulkan dehidrasi berkepanjangan.

3. Bengkak di beberapa bagian tubuh

Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
Mengonsumsi terlalu banyak garam hanya dalam semalam saja bisa membuatmu merasa kembung ke esokan harinya. Bahkan, dilansir The Healthy, konsumsi garam berlebihan bisa menimbulkan bengkak di beberapa bagian tubuh.
Kondisi ini disebut juga dengan istilah edema, yakni membengkaknya cairan tambahan pada jaringan tubuh. Kurangi jumlah konsumsi garam dengan cara mencari makanan yang rendah sodium, dan masak makananmu sendiri.

4. Mengalami maag

Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
Pola makan tinggi sodium bisa meningkatkan risiko kanker perut. Sodium juga bisa memperbesar kerusakan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori. Jenis bakteri ini juga menjadi penyebab utama kanker lambung.
ADVERTISEMENT
Dilansir Eating Well, sebuah studi pada tahun 2017 yang dilakukan oleh University of Arkansas juga menemukan adanya hubungan antara pola makan tinggi garam dan inflamasi perut. Pola makan tinggi garam ini bisa memicu penyakit maag, dan meningkatkan risiko kanker perut.

5. Makanan terasa hambar

Ilustrasi garam Foto: Shutter Stock
Apakah kamu sering merasa makanan yang disantap terasa hambar? Bisa jadi, kamu terbiasa mengonsumsi terlalu banyak garam. Sebab, indera perasa kita akan beradaptasi dengan cita rasa yang kerap kita rasakan. Inilah yang membuat kita selalu ingin menambahkan garam pada makanan yang disantap.