5 Tips dari Para Chef Buat Kamu yang Jadi Hobi Masak Selama di Rumah Aja

23 Maret 2020 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memasak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memasak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasak di rumah tampaknya kini menjadi salah satu kegiatan yang digemari selama masa karantina akibat menyerbaknya virus corona. Mulai dari mengisi waktu luang, penasaran pengin mengasah kemampuan, hingga menghilangkan bosan atau stres karena di rumah aja.
ADVERTISEMENT
Kegiatan memasak memang susah-gampang, bagi yang belum terbiasa mungkin agak kesulitan terutama dalam memilih bahan, menyiapkan, hingga menakar bumbu yang tepat agar cita rasa masakan pas di lidah.
Meskipun begitu, kamu jangan patah semangat, ya. Lanjutkanlah, biar makin andal, cobain tips memasak dari para chef berikut ini, yuk!

1. Selalu sedia bumbu dasar

Bawang putih dan bawang merah yang dijual di pasar tradisional, di Jakarta. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Salah satu persediaan bumbu dapur yang harus selalu ada adalah bawang merah dan putih. Hal ini juga ditekankan oleh Chef Bara Pattiradjawane saat dijumpai kumparan beberapa waktu lalu. Kedua bahan ini memang kerap menjadi bumbu dasar dalam berbagai hidangan.
Bahkan kalau kamu malas mengupas atau merajang bawang, Chef Bara juga membolehkan untuk menggunakan yang lebih praktis; seperti bawang merah atau putih goreng.
ADVERTISEMENT
"Kalau malas memotong bawang, kita juga bisa memakai bawang goreng kemasan yang banyak dijual di supermarket. Rasanya memang sedikit berubah, tapi kita bisa memasak berbagai hidangan hanya dengan dua bahan tersebut," imbuhnya.

2. Gunakan minyak yang lebih sehat

Ilustrasi minyak zaitun. Foto: Shutterstock
Menyajikan makanan di rumah sepatutnya membawa manfaat baik bagi kesehatan. Soalnya kamu lebih bisa mengontrol cara pengolahan hingga memilih bahan mana yang lebih baik untuk tubuhmu.
Salah satu caranya adalah dengan menggunakan minyak yang lebih sehat. Apa saja, sih? Ada olive oil, canola oil, sunflower oil, hingga minyak kelapa. Selain jenis minyaknya sendiri, teknik menggoreng juga perlu diperhatikan agar makanan matang sempurna.
"Saat menggoreng makanan, pastikan sudah tidak berbusa. Busa tersebut menandakan bahwa makanan masih mengandung uap, sehingga untuk mendapatkan tingkat kematangan yang pas, tunggu hingga tidak ada busanya," ujar chef Yuda Bustara.
ADVERTISEMENT

3. Steak enggak perlu dimasak lama-lama

Minyak dan butter pada steak. Foto: Dok. Pixabay
Kamu salah satu penggemar steak? Kalau iya, pastikan kamu memasak dalam waktu yang tepat sehingga tingkat kematanganya pun pas. Sebab berbeda jenis dagingnya, beda pula cara pengolahannya.
Misalnya saja daging brisket, menurut Chef Arnold Poernomo jenis daging berlemak ini harus dimasak lebih lama. Kamu bisa mengolahnya dengan cara di-braise atau di-simmer dengan temperatur di bawah mendidih.
Beda lagi dengan wagyu, kalau menurut Adhika Maxi, chef dari restoran Union, daging satu ini perlu dicairkan terlebih dahulu sebelum dimasak. Kurang lebih selam 30 menit. Dengan begitu, akan memudahkan kamu ketika memasak daging kualitas premium ini. Oiya, wagyu juga tak perlu dimasak terlalu lama, cukup dua menit di tiap sisinya.
ADVERTISEMENT

4. Pilih bahan berkualitas bila hendak membuat kue

Ilustrasi membuat roti Foto: Shutter Stock
Memiliki waktu yang lebih banyak selama #dirumahaja seperti sekarang ini, kamu bisa membuat kue atau roti, lho. Namun pastikan kamu sudah membeli bahan-bahan yang berkualitas dan segar. Sebab dalam membuat kue atau roti memang agak tricky.
Jangan khawatir, tips pertama yang perlu diperhatikan adalah pastikan kamu tahu betul jenis tepung yang tepat untuk kue buatanmu. Menurut Pastry Chef Livianca Venaessa, terdapat tiga jenis tepung terigu yang umum digunakan untuk membuat kue dan roti yaitu tepung berprotein rendah, sedang, dan tinggi.
Tepung terigu berprotein tinggi biasanya cocok untuk membuat roti atau donat karena dapat menghasilkan tekstur kenyal dan elastis. Sedangkan, tepung terigu berprotein sedang atau all purpose flour sering digunakan untuk membuat cake. Terakhir, tepung terigu berprotein rendah yang cocok untuk bikin kue kering supaya teksturnya renyah.
ADVERTISEMENT

5. Masak makanan kaleng di rumah aja sesuai anjuran

Ilustrasi makanan kaleng Foto: dok.shutterstock
Makanan kaleng juga menjadi salah satu bahan yang banyak diincar saat ini. Selain praktis makanan kaleng juga dinilai lebih awet. Meskipun begitu, menurut Chef Deden Gumilar, Executive Chef dari Riva Grill Bar & Terrace ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kamu membeli makanan kaleng.
Mulai dari cek tanggal kedaluwarsa, kondisi kemasan yang mulus, hingga cara mengolah yang sesuai dengan anjuran.
"Proseslah sesuai dengan aturan baku memasak, itu tergantung direction-nya. Biasanya tertera di kemasannya, ada yang cuma dimasak di microwave, ada yang dimasak sekian menit, dan lain-lain. Misalnya kornet, biasanya saya masak sampai matang, setidaknya di atas suhu 74 derajat celcius, supaya bakteri benar hilang," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Itu dia tips masak di rumah aja dari beberapa chef. Jadi, siapa bilang enggak bisa makan enak di rumah?