5 Tips Memasak Jamur yang Nikmat di Rumah

22 September 2019 15:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jamur pengganti daging Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Jamur pengganti daging Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Gurih, lezat, dan terjangkau. Hal tersebut membuat jamur jadi salah satu bahan makanan yang populer di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berbagai sajian dari jamur pun tentu sudah akrab di lidah kita. Sebut saja sup jamur, tumisan, pepes, hingga sate jamur yang ramah vegetarian.
Bahkan kini ada juga kaldu dari jamur yang dipercaya lebih sehat. Selain lemak dan kalorinya rendah, dilansir Umami Information Center, jamur rata-rata mengandung 40-1000 mg asam glutamat yang akan mengeluarkan rasa umami.
Tapi di balik rasanya yang lezat dan gurih, jamur termasuk bahan makanan yang mudah rusak. Salah menyimpan dan mengolahnya, jamur bisa lembek, bahkan jadi sarang bakteri.
Tidak mau kan? Berikut lima tips mengolah jamur di rumah agar rasanya tetap lezat dan pastinya menyehatkan:
1. Jangan membiarkan jamur basah
com-Jamur Korea Foto: Shutterstock
Seperti halnya spons, jamur punya punya sifat mudah menyerap cairan di sekitarnya. Air yang terserap ini tak hanya membuat tekstur jamur lembek, tapi bisa menjadi media untuk pertumbuhan bakteri berbahaya.
ADVERTISEMENT
Saat mencuci jamur, sebaiknya cukup cuci di atas air mengalir hingga bersih tanpa direndam terlalu lama. Setelah itu, tiriskan lalu langsung dipotong-potong sebelum dimasak.
2. Bersihkan sela-sela jamur
Ilustrasi jamur enoki Foto: dok.flickr/ericinsf
Beberapa jenis jamur seperti merang atau jamur tiram punya sela-sela yang agak sulit dijangkau. Nah, sela sempit inilah yang kerap jadi sarang untuk kuman bahkan hewan-hewan kecil seperti ulat.
Jadi saat mencuci jamur, gosok perlahan sela-sela jamur di bawah air mengalir hingga benar-benar bersih. Atau rendam jamur selama 3-5 menit menggunakan air panas bercampur garam agar kotoran terangkat dengan sendirinya. Setelah itu peras jamur untuk mengurangi kadar airnya
3. Menggunakan jamur kering untuk kaldu
Jamur Shiitake Foto: Pixabay
Jamur bisa jadi pilihan untuk kaldu atau penyedap rasa yang lebih sehat dan ramah vegetarian. Menariknya, dari data yang dikeluarkan Umami Information Center, jamur kering punya kandungan glutamat yang jauh lebih tinggi dibandingkan jamur segar.
ADVERTISEMENT
Bahkan jamur shiitake kering punya kandungan glutamat hingga 1000 mg per 100 gram. Jadi beberapa jumput saja jamur kering sudah cukup untuk membuat sup atau tumisan lebih gurih.
4. Jangan memasak jamur terlalu lama
Ilustrasi Memasak Jamur Foto: Shutterstock/Prarinya
Jamur punya tekstur kenyal yang mudah matang saat terkena panas. Waktu ideal memasak jamur adalah 3-5 menit sebelum jamur mulai lembek dan overcook.
Selain itu, saat dimasak terlalu lama, jamur akan mengeluarkan air yang sebelumnya terserap saat proses pencucian. Hasilnya sajian jamur akan lebih basah dan lembek teksturnya.
5. Tambahkan minyak secukupnya saat menumis jamur
Ilustrasi Memasak Jamur Foto: Shutterstock/George Rudy
Menghindari tambahan minyak kerap dilakukan agar sajian lebih sehat. Tapi menumis jamur tanpa tambahan minyak dapat menyebabkan tekstur jamur alot dan mudah gosong, lho.
ADVERTISEMENT
Menambahkan minyak juga akan menghasilkan sajian jamur lebih lezat, karena sifatnya yang mudah menyerap cairan, termasuk minyak. Untuk menyiasatinya agar lebih sehat, kamu bisa menggunakan minyak zaitun, minyak alpukat, atau minyak kelapa yang lebih sehat dan gurih.