5 Tips Menjaga Pola Makan Saat Alami Radang Tenggorokan

4 Februari 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi radang tenggorokan.  Foto: shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi radang tenggorokan. Foto: shutterstock
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu, bahwa pola makan sehari-hari yang kita lakukan bisa menjadi cara alami menyembuhkan radang tenggorokan? Terlebih saat radang, tenggorokan rasanya gatal dan sulit untuk menelan makanan apa pun yang bisa mengganggu aktivitas.
ADVERTISEMENT
Radang tenggorokan adalah infeksi pada tenggorokan dan amandel yang disebabkan oleh bakteri, yang disebut Streptococcus pyogenes, mengutip WebMD. Ternyata, bakteri ini hidup di hidung dan tenggorokan. Gejala seperti demam, pilek, pusing, dan badan nyeri menjadi tanda-tanda kalau kamu kena radang tenggorokan, lho.
Kamu bisa terjangkit bakteri ini karena tertular dari orang lain; misalnya ketika bersin dan mengeluarkan droplet ke udara yang akhirnya kamu hirup. Nah, tapi jangan khawatir, karena berikut ada beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi guna meredakan radang tenggorokan. Yuk, disimak!

1. Minuman hangat dan dingin

Air jahe Foto: Shutterstock
American Academy of Family Physicians (AAFP) menganjurkan untuk meminum minuman yang hangat dan dingin, guna membantu meredakan radang pada tenggorokan. Makanan dan minuman seperti kuah kaldu, sup, dan teh dapat menenangkan diri ketika tenggorokan terasa gatal.
ADVERTISEMENT
Kemudian, the Mayo Clinic juga menyarankan untuk konsumsi minuman yang dingin. Di antaranya frozen yoghurt, buah beku, dan sherbet. Namun, tentunya yang paling penting adalah untuk perbanyak minum air putih agar mudah menelan dan menjaga kamu terhidrasi.

2. Smoothies dan buah yang dihaluskan

Smoothie Stroberi Pisang. Foto: Shutter Stock
Caroline West Passerrello, seorang ahli gizi Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa mengonsumsi buah-buahan sangat bagus ketika radang tenggorokan. Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam buah dapat melawan infeksi bakteri tersebut.
Kalau kamu kesulitan menelan buah yang keras, maka buatlah smoothie atau jus. Dengan menghancurkan, kamu akan mudah untuk menelan dan menghidangkan buah dengan suhu dingin. Beberapa buah seperti semangka, pisang, dan beri-beri cocok dijadikan smoothie.
ADVERTISEMENT

3. Makanan yang halus dan mudah ditelan

Mashed potato keju. Foto: Shutterstock
Passerrello juga menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang halus dan mudah ditelan; seperti kuah kaldu, mashed potato, dan telur orak-arik. Selain mudah ditelan, makanan ini juga mengandung kalori yang dibutuhkan oleh tubuh kamu ketika sakit. Ini karena, di saat kamu sedang sakit kalori dalam tubuh rendah dan bisa merasa tidak lapar.

4. Hindari makanan keras

Ilustrasi Kacang-kacangan Foto: Shutterstock/Liliya Kandrashevich
Jika kamu memang bosan dengan sup atau bubur, maka makanan lunak atau yang dihaluskan dianjurkan untuk kamu konsumsi, lho. Passerrello memberikan tips, untuk menghindari makanan yang sekiranya tajam, seperti kacang.
Makanan atau minuman yang asam atau pedas juga sebaiknya dihindari, ya. Minuman rasa jeruk atau asam, sambal, cabai, dan sebagainya menjadi pantangan karena bisa membuat tenggorokan semakin meradang.
ADVERTISEMENT

5. Oatmeal sebagai camilan

Ilustrasi oatmeal Foto: dok.shutterstock
Mengutip Insider, oatmeal cocok untuk kamu konsumsi karena teksturnya lembut. Terlebih, kandungan serat, mangan, magnesium, zat besi, dan vitamin B dalam oatmeal dapat memenuhi nutrisi tubuh kamu.
Oatmeal juga merupakan makanan yang kaya nutrisi, mengandung banyak vitamin dan mineral serta rendah kalori. Jadi, kalau oatmeal dijadikan camilan kemungkinan besar perut kamu sudah lumayan kenyang juga, lho.
Penulis: Ade Naura Intania