5 Tips Menyimpan Beras Supaya Bebas Kutu dan Tak Bau Apek

29 Maret 2020 21:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi beras Jepang Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi beras Jepang Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Saat menyimpan beras dalam jumlah besar untuk jangka waktu yang cukup lama, salah satu masalah yang kerap muncul adalah kutu. Hal ini tentunya sangat mengganggu. Mau tak mau, kita harus memisahkan beras satu per satu terlebih dahulu, agar kutu tak ikut termasak.
ADVERTISEMENT
Bila muncul kutu, beras juga akan menjadi bau apek dan tak lagi sedap saat disantap. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak menyimpan beras dalam jangka waktu lama. Misalnya, rutin membersihkan wadah beras untuk mencegah timbulnya kutu.
Selain itu, berikut telah kumparan rangkum, lima tips menyimpan beras supaya bebas kutu dan tak bau apek, di antaranya:

1. Selalu bersihkan wadah beras secara berkala


Ilustrasi beras merah. Foto: Freepik
Pastikan wadah yang akan dipakai untuk menyimpan beras telah dibersihkan. Bila perlu, bersihkan menggunakan disinfektan untuk membunuh kuman dan bakteri yang menempel.
Jangan pernah menyisakan beras sisa yang sudah lama dalam wadah dan mencampurnya bersama beras baru. Sisa beras lama yang tidak dibersihkan bisa mengundang kutu dan jamur.
ADVERTISEMENT

2. Masukkan beras ke dalam freezer sebelum menyimpannya

Ilustrasi Beras Ketan. Foto: pixabay
Dilansir Livestrong, untuk memastikan beras yang kita beli bebas dari telur kutu, sebaiknya simpan terlebih dahulu di dalam freezer. Bekukan beras selama empat hari.
Cara ini akan membunuh larva dan telur yang kemungkinan terselip di dalam beras dan mencegah perkembang biakannya. Setelah itu, baru pindahkan ke wadah biasa.

3. Simpan beras bersama daun salam

Daun salam Foto: dok.shutterstock
Daun salam bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk mengusir kutu beras. Selalu simpan beberapa lembar daun salam di dalam wadah bersama dengan beras. Cara ini juga bisa kita terapkan saat ingin menyimpan tepung atau olahan gandum lainnya.

4. Jaga tempat penyimpanan supaya tetap kering

Ilustrasi beras Foto: Shutter Stock
Suhu yang lembab menjadi faktor pemicu tumbuhnya jamur dan bakteri penyebab bau apek pada beras. Hindari menyimpan beras dalam wadah terbuka, dan jangan letakkan tempat penyimpanan di area yang lembab dan basah.
ADVERTISEMENT

5. Tambahkan daun jeruk atau daun pandan

Ilustrasi daun jeruk Foto: Shutter Stock
Untuk mencegah masuknya kutu ke dalam wadah beras, kita juga bisa menambahkan lembaran daun jeruk atau daun pandan. Aroma dari daun tersebut sangat dibenci oleh kutu dan serangga, sehingga beras akan tetap bersih. Daun aromatik tersebut juga akan membuat beras terhindar dari bau apek dan lebih harum saat dimasak.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!