menyimpan makanan

5 Tips Mudah dan Sehat Mempersiapkan Makanan Selama Puasa Menurut Para Ahli

22 April 2021 12:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memasak makanan sehat untuk mengisi waktu luang di rumah aja. Foto: dok. Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memasak makanan sehat untuk mengisi waktu luang di rumah aja. Foto: dok. Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Mempersiapkan makanan selama bulan puasa memang menjadi tantangan sendiri, terutama bagi para ibu. Sebab, makanan yang disajikan harus memenuhi kebutuhan gizi terutama saat puasa yang kerap membuat tubuh kekurangan beberapa asupan nutrisi.
ADVERTISEMENT
Demi menghindari hal yang tak diinginkan, usahakan untuk selalu menyiapkan makanan yang sehat dan tentunya dibuat di dapur rumah sendiri agar higienis. Ini berguna, agar tubuh mendapat asupan gizi yang tetap seimbang sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
Menurut Certified Culinary Nutrition Expert, Mia Maria, asupan makanan sehat dan gizi seimbang saat sahur dan berbuka, sangat membantu tubuh jadi lebih kuat. Namun, untuk mendapat asupan sehat itu, harus perhatikan juga cara penyimpanan dan menyiapkan secara tepat.
Lalu, bagaimana, ya cara mengelola semua bahan makanan itu supaya lebih sehat dan aman dikonsumsi selama puasa? Nah, kumparan sudah merangkum beberapa tips mudah, yuk disimak.

1. Persiapkan rancangan menu sahur dan berbuka

com-Ilustrasi membuat to-do-list. Foto: Shutterstock
Menyiapkan dan menjadwalkan makanan apa yang akan disantap saat waktu buka dan sahur memang penting. Hal ini bertujuan agar menghemat waktu memasak, serta biaya. Bila kamu sudah mempunyai jadwal menu di tiap minggunya, maka akan lebih memudahkan untuk menentukan hidangan yang ingin kamu santap selama bulan puasa.
ADVERTISEMENT

2. Cuci dan bersihkan makanan

Ilustrasi mencuci sayur. Foto: Shutter Stock
Usai berbelanja, sebaiknya kamu tidak langsung menyimpan bahan makanan dalam kulkas. Pastikan untuk selalu mencuci buah dan sayuran terlebih dahulu. Ini berguna agar bahan tersebut tidak dihinggapi bakteri atau kuman membandel.
Chef Deden Gumilar, Executive Chef dan Riva Grill Bar & Terrace mengatakan kepada kumparan, ketika mencuci makanan, usahakan jangan lagi ada tanah yang menempel. “Seperti kentang, tidak boleh ada pasirnya lagi. Lalu, daun bawang bila akarnya masih terdapat serabut tanah, segera potong lalu cuci hingga bersih,” katanya.

3. Simpan makanan sesuai jenis

menyimpan makanan di dapur Foto: Shutterstock
Semua bahan makanan dan masakan tentu mempunyai bau dan aroma khas masing-masing. Maka dari itu, supaya baunya tak tercampur dan jadi tidak sedap, segera pisahkan sesuai jenisnya; misalnya, ayam dan daging di area freezer, sayur serta buah di kulkas biasa.
ADVERTISEMENT

4. Beri label tanggal penyimpanan

menyimpan makanan Foto: Shutterstock
Tips selanjutnya yakni beri label tanggal, bulan, dan tahun dalam semua wadah penyimpanan. Chef Deden mengungkapkan tips ini berguna agar kita mengetahui sudah berapa lama bahan tersebut tersimpan dalam kulkas.
Lantaran, kebanyakan bahan makanan hanya dapat bertahan 3 hari saja di kulkas. Bila ingin menyimpan makanan lebih dari 3 hari, Chef Deden menganjurkan untuk memanaskan terlebih dulu. Barulah, simpan lagi sekaligus tempelkan label tanggalnya.

5. Panaskan dengan teknik yang benar

Ilustrasi memanaskan makanan Foto: Shutter Stock
Nah, tips terakhir adalah memanaskan sisa bahan makanan. Di waktu sahur, kita tentu ingin menyantap hidangan yang praktis saja. Oleh karena itu, sebelum memakannya, panaskan dulu secara baik dan benar.
Seperti makanan dari freezer, sebaiknya dinginkan dulu dengan air, kemudian jika dirasa sudah setara dengan suhu ruangan, lanjut masak dan panaskan hingga matang.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten