6 Efek Samping Terlalu Banyak Minum Kopi, Hati-hati Sakit Kepala hingga Insomnia

8 Januari 2021 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi caffeine crash Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi caffeine crash Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bagi pencinta kopi, kamu mungkin pernah merasa gugup atau gelisah usai menikmati minuman favoritmu itu. Mengutip Eat This, hal ini bisa terjadi lantaran kamu mengonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak dan secara rutin dari hari ke hari. Ya, kebanyakan minum kopi juga bisa menimbulkan risiko jangka panjang, lho.
ADVERTISEMENT
Spesialis kesehatan di The Mayo Clinic mengungkapkan ada beberapa efek samping saat minum lebih dari empat cangkir kopi (atau lebih dari 400 miligram kafein, mengikuti rekomendasi Pedoman Diet AS). Beberapa di antaranya seperti gugup dan kecemasan. Sedangkan yang lainnya, lebih mengacu pada masalah yang cukup serius —tremor hingga insomnia.
Untuk mengetahui efek samping selengkapnya dari terlalu banyak minum kopi, berikut kumparan rangkum ulasan selengkapnya.

1. Sakit kepala

Ilustrasi minum kopi bikin sakit kepala Foto: dok.shutterstock
“Ketika kafein dikonsumsi secara teratur, tubuh menjadi tergantung pada efeknya," tulis Kelli Tornstrom, NP. "Konsumsi kafein biasanya mempersempit pembuluh darah yang mengelilingi otak. Jadi, saat konsumsi dihentikan, pembuluh darah akan membesar. Hal ini menyebabkan peningkatan aliran darah di sekitar otak dan tekanan di sekitar saraf —memicu apa yang dikenal sebagai sakit kepala akibat kekurangan kafein.”
ADVERTISEMENT
Efek sakit kepala karena kurang asupan kafein (akibat ketergantungan) dapat berlangsung selama beberapa minggu; karena tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri saat tidak memiliki kafein dalam sistemnya.

2. Sering buang air kecil

Ilustrasi buang air kecil Foto: Shutterstock
Kafein memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat merangsang kandung kemih dan membuat kamu bolak-balik ke toilet. Jika kamu pernah atau sering mengalami hal ini setiap mengonsumsi kopi, maka perhatikan lagi jumlah konsumsi kopi harian kamu.
"Hindari makanan yang memicu iritasi kandung kemih, seperti kafein, alkohol, dan makanan asam," tulis The Mayo Clinic. Untuk itu, pilihlah menu minuman lain yang lebih sehat, agar kamu tidak bolak-balik ke toilet saat rapat penting.

3. Detak jantung jadi lebih cepat

Ilustrasi deg-degan Foto: dok.shutterstock
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan takikardia, yaitu kondisi saat jantung kamu berdetak lebih dari 100 kali per menit; karena kondisi yang tidak terkait dengan stres fisiologis normal, seperti olahraga.
ADVERTISEMENT
Di antara beberapa penyebab yang ada, minum terlalu banyak kafein menjadi salah satu faktornya —bersamaan dengan demam, tekanan darah rendah, tiroid yang terlalu aktif, merokok, dan stres mendadak. Jadi, kondisikan jumlah kafein yang masuk ke tubuh kamu agar tidak memicu penyakit-penyakit lain.

4. Tremor otot

Ilustrasi tremor Foto: Dok. Pixabay
Tremor esensial adalah gangguan neurologis yang dapat menyebabkan tubuh gemetar atau bergetar di luar kendali. "Gemetar kebanyakan terjadi di tangan kamu —terutama saat kamu sedang melakukan tugas-tugas sederhana, seperti minum dengan gelas atau mengikat tali sepatu," tulis The Mayo Clinic.
Dan, tremor ini dapat dipicu oleh konsumsi kafein yang berlebihan. Untuk menghentikan getaran yang tidak dapat terkontrol, kamu dapat melakukan beberapa teknik relaksasi serta mengurangi asupan alkohol dan kopi harian.
ADVERTISEMENT

5. Insomnia

Ilustrasi perempuan insomnia Foto: Shutterstock
Jika kamu menginginkan terhindar dari insomnia, maka para ahli di The Mayo Clinic menyarankan kamu untuk menghindari konsumsi sumber kafein apa pun, sekitar 10 jam sebelum waktu tidur.
Peraturan tersebut juga berlaku untuk jenis stimulan lainnya. "Efek kafein membutuhkan waktu berjam-jam agar menghilang, dan dapat merusak kualitas tidurmu," The Mayo Clinic melansir.

6. Gugup dan kecemasan

ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
Menurut Craig N. Sawchuk, Ph.D., L.P., penggunaan kafein dapat dikaitkan dengan perasaan gugup dan cemas. "Hindari minuman berkafein. Minuman tersebut dapat membuat kamu merasa gelisah dan gugup, serta dapat mengganggu tidur,” ungkapnya.
Tetapi selain saran itu, dia juga mencatat, "Jika kecemasan yang kamu alami sudah parah atau mulai mengganggu aktivitas dan kesenangan sehari-hari, maka kamu mungkin memerlukan konseling (psikoterapis), pengobatan, atau perawatan lain.”
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi