6 Hal yang Harus Kamu Ketahui saat Diundang Makan Malam Imlek

Menu yu sheng di Pullman Thamrin Foto: Safira Maharani/ kumparan

Makan malam Imlek adalah momen spesial para keturunan Tionghoa. Semua keluarga, baik yang di rumah maupun yang merantau, berkumpul kembali untuk menikmati berbagai makanan enak dengan makna kebaikan di dalamnya.

Uniknya, makan malam Imlek ini punya sejumlah kepercayaan bermakna filosofis. Beberapa hal mungkin sudah kamu dengar, namun ada pula yang belum sama sekali kamu ketahui.

Tak hanya bersama keluarga, biasanya momen Imlek juga dirayakan dengan open house. Kerabat, tetangga, dan lainnya boleh mampir ke rumah untuk bersilaturahmi dan makan bersama.

Biasanya keluarga yang melakukan open house juga mengundang rekan-rekannya. Mungkin bisa juga jadi ajang seseorang untuk mengenalkan gebetannya kepada keluarga intinya. Hmm…

Nah, bagi kamu yang ingin mengunjungi rekan yang merayakan Imlek atau diundang untuk makan bersama, sebaiknya kamu pelajari dulu hal-hal di bawah ini. Berikut adalah 5 hal yang harus kamu ketahui saat diundang makan malam Imlek.

1. Hindari baju berwarna gelap

Baju Imlek Foto: Stephanie Elia/kumparan

Walaupun baju berwarna gelap bisa bikin kita terlihat lebih langsing, sebaiknya kamu jangan mengenakan baju tersebut dalam makan tengah Imlek. Sebagian orang China juga mengaitkan baju putih dengan kematian; jadi harus hati-hati juga nih!

Paling amannya, pakailah baju berwarna merah. Menurut mitologi, monster setengah naga dan setengah singa yang disebut Nian bersembunyi dan meneror masyarakat setiap tahun. Nah, Nian ini dipercaya takut dengan warna merah.

2. Siapkan perut

Menu Imlek di Din Tai Fung Foto: Safira Maharani/ kumparan

Setiap makanan yang dihidangkan dalam makan tengah Imlek punya maknanya tersendiri. Misalnya saja, kue lapis melambangkan rejeki yang berlapis-lapis, kemudian mi melambangkan umur panjang, dan lainnnya.

Usahakan kamu memakan semua jenis makanan yang ada dalam makan malam tersebut. Tahan diri kamu untuk makan banyak, tapi setidaknya kamu mencicipi satu persatu makanan yang tersaji di situ.

3. Makan yang rapi

Ilustrasi kebiasaan makan yang buruk Foto: dok.shutterstock

Tahukah kamu, kalau sebagian masyarakat Tionghoa tidak menyapu saat Imlek? Menurut kepercayaan Tionghoa, menyapu saat Imlek memiliki makna membuang keuntungan dan kebaikan.

Mereka biasanya bersih-bersih sebelum tahun baru Imlek. Sebagian yang ekstrem, bisa tidak bersih-bersih setelah Cap Go Meh.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu makan secara perlahan. Siapkan tisu saat kamu makan kue kering. Tadah remahan yang jatuh sehingga tidak mengotori lantai rumah.

4. Hindari wadah yang bisa pecah

Piring warna-warni Foto: Shutter Stock

Barang pecah saat tahun baru China melambangkan ketidakberuntungan. Jadi, sebisa mungkin pilihlah wadah yang tidak mudah pecah. Atau kembali lagi, berhati-hatilah saat menggunakannya.

5. Selalu bertanya bila ingin melakukan sesuatu

Ilustrasi mencuci piring dengan pasangan. Foto: Shutterstock

Sebenarnya ada banyak banget kepercayaan dalam tahun baru Imlek. Sebagian keluarga Tionghoa tidak menggunakan benda-benda tajam, tidak mencuci piring, hingga tidak membunuh hewan. Jadi, sebaiknya kamu bertanya sebelum melakukan sesuatu.

Misalnya saja kalau ada kecoak lewat, tanya dulu apakah kamu boleh membunuhnya. Tanya juga bila kamu ingin menggunakan pisau atau gunting. Begitu juga ketika kamu ingin mencuci piringmu.

6. Ucapkan selamat pada yang dituakan terlebih dahulu

Makanan khas Imlek di Gran Melia Hotel Jakarta Foto: Safira Maharani/Kumparan

Ketika datang ke sebuah makan tengah Imlek, ucapkan selamat tahun baru kepada yang paling dituakan di rumah itu. Sebaiknya, kamu jangan menunda-nunda sebab ini merupakan tanda kalau kamu menghormati orang tersebut.

Itu dia 6 hal yang harus kamu ketahui saat diundang makan malam Imlek. Agak ribet, ya? Semoga berhasil!