news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

6 Makanan Pencegah Kanker Prostat

18 Oktober 2019 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi salmon. Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salmon. Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Menurut American Cancer Society, kanker prostat merupakan kanker yang paling umum di kalangan laki-laki. Satu dari tujuh laki-laki di Amerika Serikat terkena kanker prostat.
ADVERTISEMENT
Prostat merupakan kelenjar kecil yang terletak di bagian dasar kandung kemih. Kelenjar ini adalah bagian dari sistem reproduksi. Posisinya mengelilingi saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke penis. Mereka yang terkena kanker prostat pasti mengalami kesulitan dalam buang air kecil.
Oleh karenanya, disarankan untuk laki-laki untuk mengunjungi dokter, terkait pemeriksaan kanter prostat. Di samping ini faktor makanan juga membawa pengaruh kuat dalam penyebaran kanker ini.
Makanan tinggi lemak dan gula bisa jadi pemicu kanker prostat. Sebaliknya, ternyata ada juga makanan yang bisa meningkatkan kesehatan prostat. Apa saja? Berikut adalah 6 makanan pencegah kanker prostat yang sebaiknya dikonsumsi laki-laki:
1. Brokoli
Ilustrasi tumisan brokoli telur asin Foto: dok.shutterstock
Sayuran yang satu ini mengandung banyak senyawa kompleks yang dapat melindungi kita dari kanker.
ADVERTISEMENT
Meski belum dibuktikan, beberapa studi di National Cancer Institute mengungkap bahwa ada hubungan kuat antara jumlah sayuran yang dimakan dengan risiko kanker prostat.
Para peneliti ini juga mengusulkan bahwa salah satu fitokimia —senyawa alami dalam tanaman— dalam sayuran mampu membunuh sel kanker. Adalah sulforaphone, fitokimia yang juga mampu memelihara kesehatan sel-sel prostat.
2. Tomat
Ilustrasi Tomat Foto: goffkein.pro
Makanan pencegah kanker prostat berikutnya adalah tomat. Buah merah merona ini mengandung antioksidan yang disebut likopen.
Likopen dapat mencegah kanker prostat serta mengurangi pertumbuhan tumor pada laki-laki yang terkena kanker prostat.
Sebuah penelitan yang dilakukan US National Library of Medicine National Institutes of Health mengungkap bahwa laki-laki yang mengonsumsi lebih banyak tomat, baik mentah maupun dimasak, lebih kecil kemungkinannya terkena kanker prostat.
ADVERTISEMENT
Likopen mengurangi kerusakan sel dan memperlambat produksi sel kanker. Sayangnya, likopen terikat erat pada dinding sel dan tubuh kita kesulitan mengekstraksinya dari tomat mentah. Sebaiknya kamu memasaknya terlebih dahulu atau minimal menghangatkan tomat dengan olive oil.
3. Teh Hijau
Ilustrasi teh hijau Foto: Shutter Stock
Telah dikonsumsi selama ribuan tahun, teh hijau jadi sahabat dekat para pegiat diet sehat di Asia. Sebuah penelitan yang dipublikasikan Chinese Medicine menemukan bahwa risiko kanker prostat laki-laki yang mengonsumsi teh hijau lebih dari 5 cangkir sehari, berkurang.
Bisa jadi, teh hijau juga jadi alasan mengapa tingkat kanker di Asia lebih rendah dari Amerika Serikat. Data ini diambil dari PubMed Central.
4. Ikan
Ilustrasi sajian salmon Foto: toshiko potoboda/kumparan
Omega-3 dan omega-6s merupakan asam lemak esensial yang ditemukan secara eksklusif dalam makanan. Keduanya tidak disintesis oleh tubuh.
ADVERTISEMENT
Kebanyakan diet sehat hanya fokus terhadap asam lemak omega-6, namun tidak banyak omega-3. Padahal, keseimbangan keduanya bisa mencegah perkembangan kanker prostat.
Dalam sebuah ulasan yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukan hubungan antara makan ikan dan penurunan angka kematian akibat kanker prostat.
Untuk meningkatkan asupan omega-3, konsumsilah ikan salmon, haring, kembung, sarden, dan forel
5. Legum dan kedelai
Ilustrasi susu kedelai. Foto: Shutterstock
Legum, seperti kacang dan lentil mengandung senyawa aktif yang bernama fitoestrogen. Dalam senyawa ini terdapat isoflavon yang diduga mampu melawan kanker dan menekan pertumbuhan tumor dalam sel kanker prostat.
Soal kedelai, National Cancer Institute pernah mengungkap bahwa mengonsumsi kedelai bisa menurunkan kadar prostate-specific antigen (PSA).
PSA ini adalah protein yang diproduksi oleh prostat. Sebagai informasi tambahan, tes skrining untuk kanker prostat biasanya mengukur tingginya tingkat PSA dalam darah.
ADVERTISEMENT
6. Delima
Delima juga jadi makanan pereda stres Foto: Flickr/Janelle
Ada banyak penelitian yang mengungkapkan, meminum jus delima merah beserta bijinya bermanfaat menangkal risiko kanker dengan menghentikan proliferasi —atau peningkatan jumlah sel kanker— dan mencegahnya berkembang.
Buah ini juga bagus untuk berbagai penyakit kronis. Para ilmuwan menduga bahwa antioksidan yang ditemukan dalam buah delima menargetkan sel-sel kanker prostat dan bukan sel-sel sehat.
Sebuah studi dalam National Cancer institute juga menemukan bukti bahwa jus delima menghambat produksi sel-sel kanker prostat yang berbeda. Selain itu, makanan pencegah kanker prostat yang satu ini juga sangat baik untuk meningkatkan performa di ranjang.