7 Bahan Makanan Ini Punya Beda Waktu Simpan di Dalam Kulkas
PerbesarADVERTISEMENT
Salah satu cara agar makanan lebih awet adalah menyimpannya di dalam kulkas . Suhu rendah mencapai minus bisa memperlambat pembusukan makanan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti makanan boleh disimpan dalam waktu sangat lama di kulkas. Setiap jenis makanan punya ketahanan berbeda meski telah di simpan di tempat bersuhu rendah.
Yuk, cek kembali bahan makanan di kulkas kita. Ini dia masa simpan 7 bahan makanan yang biasa disimpan di dalam kulkas:
1. Daging
Berbeda jenis daging, maka berbeda juga masa simpannya. Menurut data USDA (US Department of Agriculture), daging sapi segar disimpan di suhu -17 derajat Celcius bisa bertahan hingga empat bulan. Sementara ikan bisa awet hingga enam bulan. Bahkan daging ayam punya masa simpan hingga setahun.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menyimpan daging. Pastikan daging bebas kotoran dan tidak ada genangan air pada wadah penyimpanan daging.
ADVERTISEMENT
2. Telur
Berbeda dari daging, telur justru tak disarankan untuk disimpan di dalam freezer. Sebaiknya simpan telur di bagian luar freezer bersuhu kurang dari empat derajat Celcius.
Berdasarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, telur yang disimpan pada suhu tersebut bisa bertahan hingga empat hingga lima minggu.
Sebelum disimpan, kulit telur harus dibersihkan dari sisa kotoran yang masih menempel. Selain itu, hindari menyimpan telur di rak pintu karena lebih rentan terkontaminasi kuman saat kulkas dibuka.
3. Susu
Sebaiknya segara konsumsi susu sesaat setelah dibeli. Susu termasuk minuman yang mudah busuk meski sudah disimpan di tempat bersuhu rendah.
Bila sudah dibuka, susu yang disimpan di kulkas bersuhu dua derajat Celcius bisa bertahan selama empat hingga tujuh hari. Sedangkan susu yang belum dibuka masih aman dikonsumsi hingga masa kedaluwarsanya berakhir.
ADVERTISEMENT
Tapi masa simpan susu bisa lebih singkat bila sering dikeluarkan dari dalam kulkas. Usahakan kulkas tidak terlalu lama berada di tempat bersuhu ruang. Selain itu hindari meminum susu langsung dari tempatnya.
4. Sayuran
Sama seperti daging, perbedaan jenis sayur juga bisa mempengaruhi masa simpannya.
Jenis sayuran hijau seperti selada, bayam, atau kubis bisa tahan selama 7-10 hari. Sedangkan sayuran bertekstur keras seperti wortel dan kentang bisa bertahan hingga empat minggu di kulkas bersuhu empat derajat Celcius.
Sebelum disimpan, keringkan permukaan sayur dengan tisu untuk mengurangi air yang masih menempel. Setelah itu bungkus sayur menggunakan kertas koran untuk mengurangi lembab yang membuat sayur cepat layu dan busuk.
ADVERTISEMENT
5. Keju
Keju merupakan jenis makanan yang punya masa simpan lumayan lama. Dari data USDA, keju bertekstur keras rata-rata punya masa simpan hingga enam bulan bulan bila belum dibuka. Setelah dibuka, keju masih aman digunakan hingga enam minggu.
Lain halnya dengan keju bertekstur lunak yang punya masa simpan lebih singkat. Keju jenis camembert atau brie bisa disimpan selama dua bulan di suhu empat derajat Celcius. Bila sudah dibuka, keju lunak hanya bisa disimpan selama dua minggu sebelum mengalami pembusukan.
6. Buah-buahan
Masa simpan buah-buahan tak berbeda jauh dari sayuran. Apel, jeruk, dan lemon bisa bertahan hingga satu bulan di dalam kulkas. Sedangkan buah-buahan bertekstur lunak punya masa simpan yang jauh lebih singkat, yakni sekitar tiga hingga lima hari saja.
ADVERTISEMENT
Buah-buahan harus disimpan dalam keadaan bersih dan kering. Selain itu, pisahkan buah-buahan yang mulai membusuk agar tak mempengaruhi daya tahan buah yang masih segar.
7. Mentega
Mentega juga harus disimpan di bawah suhu empat derajat Celcius untuk menjaganya tetap padat dan tak berminyak. Masa simpan mentega pun cukup lama, yakni hingga sembilan bulan setelah dimasukkan ke dalam kulkas.
Bila bungkus mentega sudah dibuka, mentega masih aman dimakan selama tidak melewati best before atau waktu terbaik produk dikonsumsi. Selain itu, pastikan juga aroma dan warna mentega belum berubah.
