7 Tips Terpenting Saat Belanja di Supermarket Selama Pandemi Menurut CDC

8 Desember 2020 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga belanja di supermarket pusat perbelanjaan CAP300 di Saint-Laurent-du-Var, Nice, Prancis. Foto: REUTERS/Eric Gaillard
zoom-in-whitePerbesar
Warga belanja di supermarket pusat perbelanjaan CAP300 di Saint-Laurent-du-Var, Nice, Prancis. Foto: REUTERS/Eric Gaillard
ADVERTISEMENT
Belanja ke supermarket selama pandemi membutuhkan ekstra perhatian terutama soal kebersihan dan kesehatan. Kegiatan belanja yang dahulu terasa menyenangkan serta merupakan bulanan, menjadi berkurang dan agak mengkhawatirkan semenjak pandemi virus corona masuk ke Indonesia. Terlebih, pemerintah menganjurkan setiap warga untuk menjaga diri, dan bila memungkinkan, berhenti beraktivitas di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Padahal, aktivitas seperti belanja kebutuhan sehari-hari, adalah suatu hal yang kita butuhkan. Mau tidak mau, untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga, kamu harus tetap berbelanja ke supermarket. Namun, setelah berbulan-bulan terjebak dalam pandemi, beberapa orang mulai beradaptasi dengan kebiasaan belanja yang baru.
Mengutip Eat This, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan cara paling mungkin kamu akan tertular virus corona adalah melalui kontak dengan banyak orang. Dan, berdasarkan gagasan tersebut, berikut 7 tips penting saat berbelanja terbaru yang dikeluarkan CDC. Apa saja?

1. Gunakan layanan belanja online

Perempuan sedang belanja online lewat ponsel. Foto: Shutterstock
Ironisnya, cara paling aman untuk berbelanja ke supermarket adalah dengan tidak pergi ke toko bahan makanan sama sekali. CDC menyarankan kamu untuk memesan bahan makanan secara online saja, dan memilih opsi pengiriman langsung ke tempat tinggal atau pengambilan di tepi jalan.
ADVERTISEMENT
Kamu juga bisa mencari supermarket atau toko bahan makanan lokal yang melayani pilihan opsi pra-pesan (pesan sebelum sampai ke lokasi) atau opsi semacam drive-thru.

2. Pilih jam yang tepat untuk berbelanja

com-Ilustrasi jam weker untuk mengatur waktu kerja. Foto: Shutterstock
Untuk menjaga jarak dari orang asing, kamu perlu mempertimbangkan untuk mengunjungi supermarket di luar jam sibuk. Menurut data dari Google, waktu paling tidak sibuk untuk mengunjungi swalayan atau toko bahan makanan adalah di hari Senin jam 8 pagi.
Namun, waktu sibuk tersebut bisa berbeda di setiap supermarket. Jadi, sebelum kamu beramai-ramai berbelanja di akhir pekan, lebih baik luangkan waktu untuk pergi di luar jam sibuk.

3. Belanja dengan cepat

Ilustrasi belanja di tengah wabah corona. Foto: Nugorho Sejati/kumparan
Lupakan hobi kamu berlama-lama di supermarket mencari camilan yang kamu inginkan! Bawa daftar belanjaan, gunakan pakaian nyaman, dan pergilah sendirian —lakukan apa pun itu untuk mengurangi waktu yang kamu habiskan di toko bahan makanan.
ADVERTISEMENT
CDC menyatakan bahwa lamanya seseorang terpapar orang yang terinfeksi COVID-19, sangat berperan dalam menentukan seberapa besar kemungkinan kamu tertular. Jadi, per singkat waktu kamu saat belanja, ya!

4. Terapkan jaga jarak sosial sebanyak mungkin

Ilustrasi Belanja Vector. Foto: Shutter Stock
Bukan hanya dalam hal mengantre, berlatih dan cermatlah melihat situasi di mana kamu perlu menjaga jarak. Berada 2 meter dari pembeli lain mungkin tidak realistis saat di supermarket yang ramai, terutama di sekitar hari libur, tetapi kamu harus tetap berusaha menjaga jarak sejauh mungkin.
Pedoman CDC menyatakan bahwa semakin dekat kamu berinteraksi dengan orang lain, semakin tinggi juga risiko penyebaran COVID-19. Menjauh dari area yang ramai dan padat orang adalah keputusan yang paling tepat di saat ini.
ADVERTISEMENT

5. Hindari menyentuh wajah dengan tangan

ilustrasi belanja di supermarket Foto: Shutterstock
Saat berbelanja dan memegang barang, secara sadar atau tidak, sudah sudah banyak kuman yang menempel di tangan kamu. Maka itu, kamu harus menghindari kebiasaan menyentuh wajah saat berbelanja —apalagi bila tangan kamu bersentuhan dengan keranjang belanja, mesin kartu kredit, dan gagang pintu.
CDC menyarankan untuk penggunaan pembersih tangan yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol setiap kamu menyentuh permukaan tertentu. Lalu, saat di rumah, bersihkan tangan dengan sabun antibakteri dan cuci selama 20 detik.

6. Jangan menyentuh semua barang

Ilustrasi Supermarket. Foto: Pixabay
Cobalah untuk tidak menyentuh produk yang tidak kamu pengin beli, kata CDC. Walaupun transfer virus melalui benda mati dianggap sebagai metode infeksi yang tidak mungkin, ada baiknya untuk meminimalkan peluang tersebut. Kamu juga dapat membatasi penyebaran kuman lain dengan berhenti menyentuh semua barang di supermarket.
ADVERTISEMENT

7. Buka kemasan belanjaan dengan aman

Ilustrasi membersihkan bahan pangan dengan disinfektan Foto: dok.Shutterstock
Risiko penularan virus dari produk kemasan makanan atau tas belanja, memang dianggap rendah, kata CDC. Tetapi, tidak salahnya untuk menerapkan praktik kesehatan dan keamanan yang baik. Para ahli kesehatan juga setuju bahwa mencuci tangan setelah membuka belanjaan adalah hal pencegahan sederhana yang sangat bisa kamu lakukan.