Amankah Minum Air Mineral dalam Kemasan?

25 Desember 2017 8:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Air Mineral (Foto: Thinstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Mineral (Foto: Thinstock)
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa tubuh manusia terdiri dari 60-70 persen air?
ADVERTISEMENT
Ya, tubuh manusia sebagian besar memang terdiri dari air. Kandungan air ini dibutuhkan oleh tubuh untuk proses metabolisme, pengatur suhu tubuh, hingga untuk mengganti cairan tubuh yang dikeluarkan.
Banyaknya fungsi air bagi kesehatan memang berbanding lurus dengan banyaknya cairan yang keluar dalam tubuh. Alhasil, minum air putih menjadi suatu keharusan untuk mengganti cairan yang hilang.
Namun, kadang kala masih banyak orang yang meminum air mineral karena kepraktisan yang didapatkan. Meskipun demikian, ternyata banyak kandungan mineral arang aktif yang diminum oleh masyarakat dan ternyata tidak baik untuk kesehatan.
Tetapi sebenarnya, apa perbedaan air mineral dan air biasa?
Sudah cukup jelas bahwa air mineral merupakan air dengan mineral. Tapi mineral apa? Tidakkah semua air mengandung mineral?
Konsumsi air mineral sehari. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Konsumsi air mineral sehari. (Foto: Thinkstock)
Menurut Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, mengatakan bahwa air mineral alami harus mengandung setidaknya 250 bagian per juta (ppm) 'total padatan terlarut', yang berasal dari 'sumber air bawah tanah yang dilindungi secara geologis dan fisik'. Dengan kata lain, air mineral merupakan air yang harus benar-benar keluar alami dari bumi.
ADVERTISEMENT
Air mineral umumnya mengadung zat seperti magnesiuim, kalsium, sodium dan seng. Menurut peneitian terbaru, kehadiran air mineral kemasan terbukti memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh.
Intinya air mineral mampu menyediakan mineral yang tidak dapat diciptakan tubuh manusia. Kamu tidak perlu minum air langsung dari pegunungan Fiji untuk mendapatkan magnesium RDA, karena hanya cukup meminum air mineral kemasan.
Studi terbaru juga menunjukkan, bahwa bioavailibilitas kalsium di air mineral kemasan sebanding, atau mungkin lebih baik dari produk susu. Namun, harus diwaspadai juga, bahwa beberapa air mineral mengandung natrium yang tinggi dan jika terlalu banyak masuk tubuh dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, saat kamu minum air mineral kemasan, pastikan air tersebut tetap terhidrasi. Jika tidak, karbonasi dapat diisi dan berpotensi menurunkan asupan bagi tubuhmu. Bahkan di Amerika kini banyak yang sudah mengurangi konsumsi soda dan beralih ke air mineral sebagai alternatif yang sehat.
ADVERTISEMENT
Bagaimana? Sudahkah kamu minum air putih hari ini?