Asam Manis Yee Sang Khas Imlek di Hotel Mulia Senayan

18 Januari 2020 19:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yee Sang di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yee Sang di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun Baru Imlek adalah hari yang ditunggu-tunggu para keturunan Tionghoa. Imlek menjadi momen penting untuk berkumpul bersama keluarga besar. Di balik meriahnya perayaan Imlek, makan tengah bersama keluarga merupakan momen yang paling ditunggu.
ADVERTISEMENT
Mengapa? Makan tengah Imlek merupakan waktu berkumpul bersama. Keluarga yang sudah merantau jauh, biasanya kembali ke rumah yang dituakan. Mereka makan bersama sambil memanjatkan doa dan harapan yang baik, menyongsong tahun baru.
Setiap makanan yang dihidangkan punya makna kebaikan. Salah satunya adalah Yee Sang atau Yu Sheng.
Yee Sang masih sering disajikan oleh masyarakat Tionghoa di wilayah Asia Timur dan Tenggara saat perayaan Imlek. Disantap secara beramai-ramai, makanan ini melambangkan harapan untuk kehidupan yang makmur serta rezeki yang melimpah untuk siapa pun yang menyantapnya.
Menuju Imlek tahun ini, kami mencoba beberapa sajian Yee Sang. Salah satu yang jadi rekomendasi kumparan adalah Yee Sang di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Yee Sang di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Foto: Toshiko/kumparan
“Ada 12 jenis pelengkap di Yee Sang ini, semua isinya doa baik untuk 12 bulan ke depan. Rasanya ada yang gurih, asam, manis, seperti jalannya kehidupan,” ungkap Herman, Captain of Table8, Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tentu sebelum memulai, Herman melontorkan harapan dan doa. Ada doa soal keharmonisan, keuntungan dalam bisnis, momongan, bahkan jodoh. Tentu bagian jodoh yang paling kami —terutama saya— amini.
Ia mulai dengan menuangkan aneka saus, lada dan cinnamon, salmon, dan keripik bawang.
“Air jeruk melambangkan banyak untung, banyak rejeki. Semoga di tahun ini bisnisnya mendapatkan keuntungan. Bumbu lada dan cinnamon meyakini kebahagiaan,” demikian seterusnya doa-doa baik diucapkan.
Setelahnya, kami dibiarkan mengaduk Yee Sang ini. Pokoknya diangkat tinggi dan diaduk hingga merata. Gelak tawa pun terpecah, seketika saya dan rekan wartawan lainnya serasa kenal dari lama.
Yee Sang di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Foto: Toshiko/kumparan
Saya kemudian mencobanya. Rasa mangga sangat mendominasi. Saya juga melihat ada lobak, ubur-ubur, buah buri jeruk, wijen, dan lainnya. Dominan rasanya asam manis, benar-benar laiknya sebuah kehidupan.
ADVERTISEMENT
Table8, Hotel Mulia Senayan, Jakarta bisa jadi pilihan tepat untuk makan malam bersama keluarga. Tak hanya Yee Sang-nya yang nikmat, tapi sajian di buffet mereka juga sangat cocok untuk sebuah makan malam Imlek.
Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Foto: Dok. Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Pada 24 Januari 2020, Hotel Mulia Senayan juga mengadakan pertunjukan Barongsai untuk memeriahkan malam pergantian Tahun Baru China.
Hotel ini juga menyediakan Nian Gao, makanan khas Imlek yang merupakan kue beras. Bentuknya cantik benar, bak ikan koi sungguhan. Saya mencoba yang digoreng dengan durian musang king di tengahnya; amboi sedapnya! Saya melewatkan dessert lain, hanya ngemil ini sebagai penutup.
Nah, bagi kamu yang ingin mengajak keluarga untuk makan malam Imlek di luar, Table8 Hotel Mulia Senayan bisa menjadi pilihan. Jangan lupa lakukan reservasi terlebih dahulu ya.
ADVERTISEMENT