Benarkah Minum Air Putih Bisa Mencegah Penyakit Batu Ginjal?

22 Maret 2020 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit batu ginjal Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit batu ginjal Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Jika kamu pernah mengalami sakit batu ginjal, maka kamu tahu betul bagaimana rasanya. Rasa sakit yang tak tertahankan akibat batu kecil yang melewati saluran kemih memang sangat menyiksa. Tentu hal ini tak mau terulang, bukan?
ADVERTISEMENT
Untuk itu, kita sangat disarankan agar rajin minum air; terutama air putih. Bukan hanya karena dapat menghidrasi tubuh, tapi juga untuk kesehatan ginjal. Banyak orang percaya bahwa minum air putih dapat mencegah penyakit dengan nama lain Kalkulus uriner ini.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, hal ini benar adanya. Salah satu cara menghindari batu ginjal adalah dengan banyak minum air putih. Minum air putih mencairkan zat dalam urin yang menyebabkan batu. Usahakan minum cukup cairan untuk mengeluarkan dua liter urin sehari, kira-kira delapan gelas.
Asupan cairan lebih tinggi meningkatkan volume urin yang melewati ginjal, sehingga membantu mengencerkan konsentrasi mineral. Air juga yang akan membawa gumpalan kristal atau pasir di saluran kemih sehingga ia tidak megendap.
ADVERTISEMENT
Minum cukup air ditandai dengan warna urin yang cenderung bening atau kuning pucat. Jika warna urinmu sudah kuning pekat cenderung oranye, maka tandanya tubuhmu kekurangan asupan air. Kalau sudah begini cepatlah minum banyak air guna mencegah dehidrasi hingga batu ginjal tentunya.
Namun kalau kamu sudah menderita batu ginjal, dilansir Healthline, disarankan untuk minum lebih banyak air daripada biasanya. Yakni, usahakan untuk minum hingga 12 gelas air per hari. Cara ini dapat membantu mempercepat laju batu melewati saluran kemih.
com-Ilustrasi ginjal. Foto: Shutterstock
Selain air putih biasa, menurut Dr. Melanie Hoenig, asisten profesor kedokteran di Pusat Medis Beth Israel Deaconess, kamu juga bisa menambahkan potongan lemon laiknya infused water. Selain menambah kesegaran, rupanya buah citrus juga membantu menghambat pembentukan batu.
ADVERTISEMENT
Lemon mengandung sitrat, merupakan bahan kimia yang mencegah pembentukan batu kalsium. Sitrat juga dapat memecah batu-batu kecil, memungkinkan mereka untuk melewati saluran kemih lebih mudah.
Infused water lemon dan mentimun Foto: dok.Unsplash
Tak hanya minum air putih, bagi penderita penyakit ini juga sudah disarankan untuk menghindari makanan pemicu batu ginjal; seperti bit, cokelat, bayam, teh, dan beberapa jenis kacang yang banyak mengandung oksalat serta fosfat.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, bahwa laki-laki yang mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi memiliki risiko batu ginjal yang lebih tinggi pula. Itu bisa disebabkan karena tubuh mengubah vitamin C menjadi oksalat yang sepatutnya dihindari penderitanya.
Bila cara ini tak membuat sakitmu membaik, ada baiknya periksakan ke dokter, ya. Dengan begitu, kamu akan lebih tahu cara yang baik mencegah sekaligus mengobati batu ginjal secara tepat.
ADVERTISEMENT
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!