Beroperasi Hampir 170 Tahun, Pub Tertua di Australia Tutup

17 Februari 2023 9:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bar di Sydney, Australia. Foto: DavideAngelini/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bar di Sydney, Australia. Foto: DavideAngelini/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah pub di Brisbane, Australia umumkan penutupan usai buka hampir dua dekade silam. Pub legendaris The Victory Hotel alias The Vic secara resmi menutup tempatnya usai beroperasi selama hampir 170 tahun lamanya.
ADVERTISEMENT
Mengutip news.com.au, pub yang terletak di jalan Charlotte, atau Brisbane CBD tersebut mengumumkan penutupannya pada Rabu (15/2) siang waktu setempat. Informasi penutupan itu juga membawa kesedihan bagi para pelanggan yang memiliki banyak kenangan di tempat tersebut.
Ilustrasi pub. Foto: Shutterstock
Precision Group selaku owner dari pemilik gedung menjelaskan bahwa penutupan tersebut dilakukan terkait dengan perubahan bisnis. Pihaknya ingin membuka bar yang berada tak jauh dari kawasan tersebut.
Australian Leisure and Hospitalty Group selaku pengelola pub mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengakhiri sewa gedung selama 20 tahun.
"Kami sangat bangga telah menjadi penjaga Victory Hotel selama dua dekade terakhir dan kami sangat sedih harus mengucapkan selamat tinggal pada tempat ikonik ini," ujar juru bicara Australian Leisure and Hospitality dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan The Vic selama operasinya sejak tahun 1993.
“Banyak yang telah berubah saat ini, dan kami tahu banyak kenangan telah tercipta.”

Pub Tertua di Australia yang Dibangun Tahun 1855

Ilustrasi pub. Foto: Shutterstock
The Vic diketahui sebagai pub tertua yang ada di Brisbane, Australia. Sepak terjangnya sudah dimulai sejak bangunan tersebut dibangun pada tahun 1855. Saat itu, pub ini dikenal dengan nama Prince of Wales.
The Vic adalah salah satu dari sedikit pub di pusat kota yang memiliki taman bir, dan direnovasi pada tahun 1986 dan 2000.
Sepanjang perjalanannya The Vic pernah mengalami kebakaran hebat tepatnya pada tahun 2008 silam. Kebakaran yang terjadi saat itu membuat The Vic harus menjalani renovasi besar-besaran.
Ilustrasi Saparella- Barong Bar Fairmont Jakarta Foto: Dok. Fairmont Jakarta
Usai direnovasi dan dipercantik, The Vic kemudian ditetapkan sebagai salah satu bangunan bersejarah pada 2009.
ADVERTISEMENT
Selama beroperasi, The Vic telah memiliki pelanggan setia alias tetap yang mayoritas berasal dari kota Brisbane.
Pengumuman penutupan pub tersebut pun menuai beragam komentar dari netizen di media sosial. Banyak yang merasa sedih dengan penutupan tersebut, dan tak sedikit pula yang membagikan kenangannya ketika menikmati minuman di The Vic.
"Mencoba tak terlalu emosional ketika salah satu tempat favoritku di Brisbane ditutup. Terima kasih atas segala kenangan, Vic!!" tulis salah seorang pengguna Twitter.
"Begitu banyak kenangan masa muda saya dihabiskan di taman bir itu mendengarkan musik live!," tulis pengguna lainnya.