Bisa Mengurangi Kecemasan, Ini 6 Manfaat Memasak Menurut Psikolog

2 September 2020 9:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memasak Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memasak Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Memasak bukan hanya sekadar untuk menyiapkan makanan enak saja. Punya hobi memasak ternyata juga baik untuk kesehatan mentalmu, lho. Terlebih di tengah pandemi saat ini yang membuat tingkat kecemasan masyarakat meningkat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari rilis GoFood yang kumparan terima, Selasa (2/9), Psikolog dan Akademisi Universitas Indonesia Dr. Rose Mini Agoes Salim M.Psi, mengatakan "semasa pandemi, memang banyak orang yang mengalami kecemasan luar biasa hingga menimbulkan stres yang turut berdampak pada keluarga. Menghilangkan stres atau kecemasan ini dapat dilakukan dengan menciptakan banyak kegiatan yang menyenangkan.”
Hal ini juga rupanya senada dengan pendapat Dr. Rose Mini, Psikolog Klinis Dessy Ilsanti M.Psi yang turut mengungkapkan, “untuk mengurangi stres, kita harus lebih fokus ke dalam kita sendiri dan apa yang ada di sekeliling kita, yaitu keluarga di rumah. Kita bisa fokus pada hal-hal yang bisa dilakukan di rumah, di antaranya memasak,” tambahnya.
Selain itu, apalagi manfaat memasak yang bisa kamu dapatkan? Berikut ulasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Memasak memberikan kepuasan tersendiri (self-rewarding)

Ilustrasi memasak makanan sehat untuk mengisi waktu luang di rumah aja. Foto: dok. Shutter Stock
Bagi kamu yang sering bingung dan bosan berkegiatan di rumah selama tahun 2020, lalu kepengin menguasai skill baru, memasak bisa menjadi salah satu keahlian baru yang mampu membantu mengontrol perasaan serta pikiran.
Menurut dokter Dessy, untuk bisa memasak kamu tidak melulu harus memiliki keahlian khusus. Misalnya cukup dengan memasak enak untuk diri sendiri sehingga bisa menjadi self rewarding.

2. Memasak merupakan sebuah terapi

Ilustrasi memasak Foto: Shutterstock
Menurut dokter Rose Mini, memasak memberikan kenyamanan dan menambah eksistensi diri. Maka itu, jika seseorang menikmati kegiatan memasak, maka daya tahan tubuh pun bisa meningkat karena berarti ada hormon yang keluar dan membuat kita tidak dalam situasi tegang. Ini yang dapat membantumu bertahan menghadapi stres di tengah pandemi.
ADVERTISEMENT

3. Memasak membuat kamu lebih kreatif

Ilustrasi memasak menggunakan sarung tangan Foto: flickr/ Marco Verch
Sebuah penelitian di tahun 2016, mengungkapkan bahwa memasak dapat meningkatkan kreativitas dan kebahagiaan. Studi ini mengikuti gerakan dan bahasa tubuh 658 orang selama dua minggu ketika mereka sedang memasak.
Peneliti mencatat, ketika mereka melakukan hal-hal kecil, bermakna, dan menenangkan; seperti memanggang setiap hari, membuat mereka merasa lebih bahagia. Kreativitas yang terlibat saat memanggang, menurut para peneliti bisa membuat orang merasa lebih ‘membumi’ dan mampu melakukan sesuatu.

4. Memasak bisa menghemat biaya

Ilustrasi struk pembayaran restoran Foto: Shutter Stock
Jamie McNally, seorang asisten profesor psikologi dan pemilik Sycamore Counseling Services, mengatakan memasak di rumah cenderung menghemat uang. Lebih lanjut, dapat bermanfaat pada keseluruhan situasi keuangan seseorang.
Bukan cuma itu, kondisi finansial dapat memperburuk kesehatan mental dan tekanan pada sebuah hubungan. Sebab, pertengkaran tentang uang cenderung menjadi salah satu konflik paling umum dalam suatu hubungan.
ADVERTISEMENT
Maka itu, ia menyarankan pasangan dapat menggunakan memasak di rumah untuk memperkuat hubungan mereka, tidak hanya dengan menabung, tetapi juga menggunakan kesempatan untuk makan bersama.

5. Memasak membantu meningkatkan kualitas hubungan di rumah

com-Ilustrasi memasak saat new normal Foto: Shutterstock
Seperti yang sudah ]McNally ungkapkan, dokter Dessy pun menjelaskan bahwa sering melakukan kegiatan dari rumah di masa pandemi ini ternyata dapat menimbulkan konflik. Namun memasak bersama bisa menjadi salah satu solusi untuk menghindari konflik tersebut.
Dokter Rose Mini turut menjelaskan, terlebih di tengah pandemi ini banyak tempat makan atau produsen makanan yang menyediakan bahan siap masak. Pilihan seperti ini, lanjutnya, akan disukai bukan semata-mata karena waktu, namun juga kepraktisan. Bahkan, orang yang tidak bisa masak pun bisa berkreasi dengan menu siap masak sebagai cara menghilangkan stres.
ADVERTISEMENT

6. Memasak mengurangi kecemasan atas higienitas di masa pandemi

Ilustrasi wanita stres di dapur Foto: Flickr
Di masa pandemi seperti saat ini, higienitas menjadi salah satu faktor penting yang harus terus diperhatikan, termasuk halnya makanan. Bagi yang masih ragu membeli makanan dari luar karena alasan higienitas, mengapa tidak mencoba memasaknya sendiri? Tentunya masakan yang diciptakan dari dapur sendiri bisa lebih terkontrol kebersihan dan kesehatannya.