Bisa Merusak Ginjal, Ini 5 Tanda Kamu Kelebihan Asupan Protein

3 Agustus 2020 11:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan sumber protein Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan sumber protein Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Protein merupakan salah satu dari tiga jenis makronutrien, di samping lemak dan karbohidrat. Nutrisi ini biasanya terkandung dalam aneka bahan makanan daging dan sayuran.
ADVERTISEMENT
Meski makan olahan daging seperti steak atau sate memang enak, sayangnya bila dikonsumsi berlebihan malah mendatangkan petaka. Menurut Liz Weinandy, RD dari The Ohio State Wexner Medical Center, menjelaskan makan terlalu banyak protein bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Untuk mengetahui dari efek samping kebanyakan asupan protein ini, berikut kumparan rangkumkan ulasan selengkapnya seperti dilansir Eat This.

1. Berat badan bertambah

Ilustrasi berat badan bertambah akibat kebanyakan protein Foto: Unsplash/i yunmai
Mungkin kamu agak heran dengan tanda satu ini, yakni bertambahnya berat badan. Padahal, diet keto merupakan salah satu program penurunan berat badan yang mewajibkan pengikutnya untuk banyak makan daging. Berarti, asupan protein yang masuk ke tubuh juga banyak; terutama dalam sekali makan, bila dibandingkan dengan porsi makanan orang biasa.
ADVERTISEMENT
Rupanya, Weinandy menuturkan, meski diet tersebut bisa menurunkan berat badan tapi dalam waktu yang bersamaan juga menambah jumlah kalori secara drastis. Kalori berlebih tersebut akan diubah menjadi lemak. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, penumpukan lemak justru akan membuat melonjaknya angka di timbangan.

2. Mengalami sembelit

Ilustrasi wanita sembelit (cover) Foto: Shutter Stock
Weinandy menambahkan sebagian besar sumber protein memiliki sedikit serat atau bahkan tidak sama sekali. Sehingga sangat mungkin membuatmu mudah mengalami sembelit atau susah BAB.

3. Bikin bau mulut

com-Ilustrasi bau mulut Foto: Shutterstock
Tanda yang sangat mengganggu para pengikut diet keto adalah bau mulut. Ini merupakan salah satu tanda dari kelebihan asupan protein. Bakteri yang tumbuh di lidah memecah protein dan dapat mengeluarkan bau tak sedap di area indera pengecapmu.
ADVERTISEMENT

4. Masalah pencernaan lainnya

Gangguan Saluran Pencernaan Foto: Thinkstock
Selain sembelit atau susah BAB tadi, gangguan pencernaa lainnya juga bisa jadi tanda tubuhmu kelebihan asupan protein. Protein yang dimaksud bukan hanya dari daging, melainkan juga turunan produknya seperti susu atau keju.
Maka itu, sebaiknya bila kamu sudah merasakan gangguan pencernaan akibat kelebihan asupan protein, cobalah untuk langsung mengimbanginya dengan makan buah dan sayur.

5. Masalah pada ginjal

com-Ilustrasi ginjal. Foto: Shutterstock
Tak kalah penting, kelebihan asupan protein bisa membuat ginjal stres. "Jika kita makan protein dalam jumlah besar terutama untuk waktu yang lama, maka itu bisa membuat ginjal stres," jelas Weinandy.
Apalagi, bila seseorang tersebut merupakan pasien yang mengonsumsi obat teratur, itu akan membuat ginjal semakin stres. Belum lagi, mengonsumsi protein dalam jumlah yang signifikan juga dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari apakah kamu makan daging dan produk sampingan hewani atau tidak, penting untuk tetap memasukkan asupan protein nabati; seperti tempe, lentil, dan kacang-kacangan ke dalam menu makanmu.
***
Saksikan video menarik di bawah ini.