Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kehadiran tempat makan di sekitar stasiun MRT tentu membuat mobilitas sehari-hari makin lancar dan praktis. Terutama yang lokasinya ada di area perkantoran, bisa jadi solusi bagi mereka yang tak punya banyak waktu untuk makan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, kedai burger milik selebgram Anya Geraldine yang baru saja dibuka beberapa hari lalu. Kedai bernama Burger Bar ini berlokasi di seberang LSPR Sudirman, kira-kira cukup berjalan kaki sekitar 12 menit dari MRT Setiabudi Astra.
Bangunannya tak begitu luas, menyempil di antara rukan-rukan lainnya. Untuk menemukannya, coba perhatikan bangunan bertema minimalis tingkat tiga dengan hiasan lampu neon berbentuk burger.
Rupanya, mereka memang lebih mengedepankan konsep to go, yang lebih fokus pada penjualan via aplikasi ojek online. Merupakan hasil kolaborasi Anya Geraldine dengan Broadway Group, Burger Bar lebih menyasar kaum urban Jakarta yang terkenal memiliki gaya hidup cepat dan dinamis.
"Burger identik dengan makanan yang mudah, bisa sambil jalan, main gawai, dan lain-lain. Pasarnya memang milenial, dengan lifestyle yang mobilitas tinggi, dan punya waktu yang sempit. Sehingga kalau burger kan bisa makan yang praktis dan cepat,” terang Ernest Silanoe, Presiden PT. Broadway Group Jakarta dalam pembukaan Burger Bar di bilangan Jakarta Pusat, pada Kamis, (21/11).
ADVERTISEMENT
Menggunakan brioche bun supaya tampilannya tak mudah rusak
Lalu, apa yang membuat Burger Bar milik Anya Geraldine ini berbeda dari burger lainnya?
Menurut Anya, burger buatan mereka lebih tahan banting, sehingga saat dikirimkan kepada pelanggan, bentuknya akan tetap utuh dan tidak mudah berantakan.
Rahasianya, adalah pada jenis bun yang dipakai; yakni jenis burger brioche. Roti bun tersebut mengandung lebih banyak mentega, sehingga lebih empuk dan tak mudah lembek. Teksturnya pun cenderung kering, namun tetap terasa nikmat.
Selain itu, patty yang dipakai selalu fresh, baru dimasak ketika ada pesanan. Dengan demikian, teksturnya lebih kokoh dan tak hancur saat melalui proses pengiriman.
Menurut sang juru masak, Jodhie, Burger Bar menggunakan jenis angus beef dengan takaran 120 gram untuk membuat patty burger. Jenis daging ini dikenal akan teksturnya yang sangat empuk dan mudah dikunyah.
Ada tujuh pilihan varian yang ditawarkan oleh Burger Bar. Mulai dari original beef burger, philly cheese burger, fried chicken burger, fish fillet burger, breakfast burger, patty melt burger, dan pulled chicken burger.
ADVERTISEMENT
kumparan sempat mencoba salah satu menu rekomendasi mereka; philly cheese burger (Rp 55 ribu). Isian burger ini terdiri dari beef belly, cheese, dan truffle oil.
Beef belly-nya terasa sangat lembut dan berserat, dengan cecapan manis gurih nan sedap. Dipadukan dengan roti brioche yang 'kokoh', menciptakan kombinasi tekstur yang pas.
Selain menu burger, Burger Bar juga menyajikan menu camilan, mulai dari chicken wings, poutine fries, potato skin fries, hingga popcorn chicken untuk menemani sajian burger.
Berbagai menu burger di kedai milik Anya Geraldine ini dibanderol seharga Rp 40 ribu – 60 ribu per porsinya. Nah, selama masa promosi dari tanggal 21 – 28 November 2019, harga burger untuk semua variasi adalah Rp 40 ribu, dan Rp 20 ribu untuk semua variasi camilan, belum termasuk pajak.
Nantinya, kedai burger di dekat MRT Setiabudi Astra ini juga berencana untuk merambah ke wilayah Jakarta lainnya.
ADVERTISEMENT
Tertarik mencoba?
Burger Bar
Alamat: Jl. K.H. Mas Mansyur No.14AB, Karet Tengsin, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10250
Jam buka: Senin-Sabtu, (pukul 10.00-22.00 WIB)