Cara Mematangkan Alpukat yang Anti Busuk dan Tahan Lama

11 Juni 2021 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alpukat. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alpukat. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Soal mengukur tingkat kematangan alpukat, memang kita kerap dibuat kesulitan. Kadang kala, kita memperkirakan alpukat tersebut telah matang, nyatanya masih keras atau muda. Tapi jarang pula, saat memilih alpukat yang kecokelatan, nyatanya sudah mulai membusuk.
ADVERTISEMENT
Hmm, jangan khawatir. Mengutip Delish, sebenarnya ada cara khusus untuk memeriksa, alpukat yang matang dan belum matang. Menurut Chef Brooke Williamson, buah nan gurih itu bisa dikatakan matang bila teksturnya mulai lembek atau lembut.
Bila cukup bingung, kamu bisa coba perhatikan tekstur alpukat dengan menekan sedikit kulitnya. Jika kulit sangat gelap dan teksturnya cukup lembek. Maka kemungkinan besar, buah itu matang dan layak dikonsumsi.
Tetapi, apakah ada cara lain untuk mempercepat tingkat kematangan, meski buah tidak lagi tumbuh di pohonnya? Jelas ada. Mengenai hal itu, ada faktor mendasar yang perlu kamu ketahui terlebih dahulu. Ini, supaya kualitas alpukat tidak rusak, dan hasilnya jauh lebih baik.
Ilustrasi alpukat. Foto: Pixabay
Pertama, mematangkan dengan memancing keluarnya gas etilen alpukat. Gas ini merupakan zat alami yang dapat mematangkan alpukat. Caranya, letakkan alpukat dalam bungkus kertas makanan cokelat atau aluminium foil. Dengan begitu, gas etilen akan terperangkap bersama alpukat, yang perlahan akan mematangkan buah tersebut.
ADVERTISEMENT
Cara lainnya, coba tempatkan di bawah pancaran sinar matahari. Suhu yang lebih hangat, membantu meningkatkan kualitas kematangan alpukat. Maka, sebelum mengupasnya, jika masih merasa kurang lembut, maka boleh tempatkan dulu di bawah panas matahari.
ilustrasi alpukat. Foto: Shutterstock
Nah, sering juga orang-orang langsung memotong dan membelah alpukat, hanya untuk memastikan kematangannya. Kendati, bila buah belum matang, sebaiknya digosok dulu kedua sisi daging alpukat.
Lalu, beri sedikit zat asam, kemudian bungkus dengan plastik. Setelahnya, alpukat yang terlanjur terpotong tadi bisa disimpan kembali dalam suhu ruangan. Chef Williamson juga memberikan tips, untuk memberikan lubang kecil guna mempercepat proses pematangan.

Lalu, bagaimana cara agar alpukat matang bisa bertahan lama?

Nah, sebenarnya, alpukat bisa tahan hingga 3 hari bila disimpan di suhu ruangan. Namun, jika ingin lebih lama lagi, maka sebaiknya letakkan dalam kulkas. Ini akan memperpanjang durasi kelayakan alpukat sampai 5 hari.
puree alpukat. Foto: Shutter Stock
Selain itu, alpukat matang bisa juga, lho disimpan dalam freezer. Bahkan, cara ini bisa bertahan sampai empat hingga enam bulan. Akan tetapi, jika ingin diolah menjadi guacamole atau topping roti panggang, maka rasa serta teksturnya akan berkurang.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, bukan berarti alpukat beku tidak bisa diolah lagi. Kalau kamu pencinta smoothie, alpukat beku bisa jadi pilihan terbaik sebagai bahan campuran. Buah beku ini juga cocok diolah menjadi bubur bayi.
Untuk membekukannya juga tidak asal, ya. Potong alpukat menjadi ukuran sedang. Berikan sedikit perasan lemon supaya mencegah warnanya tidak cokelat. Bekukan terlebih dahulu di atas nampan. Setelahnya, baru masukkan alpukat dalam zipper bag makanan dan simpan di freezer. Cukup mudah, bukan?
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya