Cara Sehat Minum Teh agar Badan Tetap Bugar
PerbesarADVERTISEMENT
Minum teh sebelum beraktivitas merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan banyak orang di Indonesia. Bahkan, minuman dengan aroma khas ini juga menjadi pendamping favorit saat santap makan.
ADVERTISEMENT
Aroma khas serta rasanya yang nikmat, baik disajikan dalam keadaan panas maupun dingin, memang menjadi kelebihan minuman asal Negeri Tirai Bambu ini. Tak cukup di situ, teh juga punya segudang manfaat yang baik bagi kesehatan. Mulai dari menangkal radikal bebas, menjaga berat badan, hingga ramuan awet muda.
Meski dikenal sebagai minuman sehat, konsumsi teh juga harus tetap diperhatikan, lho. Salah satu alasannya, kandungan antioksidan dan kafein yang tinggi di dalam teh bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.
Jadi bagi kamu penggemar teh atau sering mengkonsumsi teh, berikut beberapa cara sehat minum teh agar badan tetap segar.
1. Perhatikan frekuensi minum teh harian
Teh memang disebut sebagai salah satu minuman paling sehat, namun bukan berarti minuman bercita rasa agak pahit ini bisa dikonsumsi dalam jumlah banyak. Antioksidan dari teh yang berlebihan akan mengikat nutrisi dari makanan lain sehingga penyerapan zat-zat baik yang masuk ke tubuh menjadi kurang maksimal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, teh juga bersifat diuretik sehingga menyebabkan produksi urin tidak terkontrol. Sebaiknya, cukup konsumsi maksimal tiga cangkir teh setiap hari agar manfaat teh bisa diserap dengan baik oleh tubuh. Sebelum mengkonsumsi teh, pastikan perut sudah terisi makanan agar tak menimbulkan efek kembung yang membuat perut tak nyaman.
2. Gunakan gula kelapa sebagai pemanis
Teh sebenarnya memiliki rasa alami yang tawar bahkan cenderung agak pahit. Sebagai penyeimbang rasa, banyak orang akhirnya menambahkan pemanis seperti gula untuk meningkatkan cita rasanya.
Bagi kamu yang khawatir mengkonsumsi gula pasir, jenis gula kelapa bisa menjadi alternatif pemanis yang lebih sehat. Gula kelapa mengandung indeks glikemik rendah yang dapat memperlambat proses penyerapan glukosa di dalam darah. Kandungan mineral bernama chromium di dalam gula berwarna cokelat ini dapat memaksimalkan metabolisme gula di dalam tubuh.
3. Pilih pengganti krimer yang lebih sehat
Ada beberapa orang yang sering menambahkan krimer ke dalam teh agar rasanya lebih creamy. Namun, krimer yang terbuat dari lemak susu bisa menurunkan kandungan baik yang ada di dalam teh.
ADVERTISEMENT
Tak perlu khawatir, kini sudah banyak krimer yang terbuat dari bahan-bahan rendah lemak, bahkan ramah untuk vegetarian. Jadi bagi kamu penyuka seduhan teh berpadu krimer, kamu bisa mengganti krimer susu sapi dengan krimer dari almond atau santan yang tentunya lebih sehat.
4. Jangan menyeduh kantong teh dua kali
Teh yang disimpan dalam kantong-kantong kecil sering dipilih banyak orang karena lebih praktis dan bisa dibuat dalam waktu cepat. Teh dalam kemasan kantong juga bisa diseduh berkali-kali sehingga bisa menghemat pengeluaran.
Tapi, kantong teh yang diseduh berkali-kali ternyata bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. Sebab, teh berasal dari seduhan kedua kantong teh mengandung kadar kafein lebih tinggi. Selain itu, kantong teh bekas juga rentan terkontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENT
5. Tambahkan rempah-rempah
Perpaduan teh yang kaya antioksidan dan rempah-rempah berkhasiat telah lama dipercaya ampuh meningkatkan kebugaran tubuh. Tak heran, kini banyak bermunculan resep teh herbal yang terbuat dari perpaduan rempah seperti jahe, kayu manis, cengkih, kapulaga, dan masih banyak lainnya.
Beberapa kandungan yang sering ditemukan di dalam anekah rempah, seperti zat antibakteri, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan imunitas. Selain itu, rempah-rempah juga akan menambah aroma khas yang menenangkan saat dihirup.