CEO TGI Fridays: 20 Persen dari Seluruh Cabang Mungkin Tak Buka Kembali

31 Mei 2020 14:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi burger. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi burger. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Salah satu restoran waralaba yang sangat populer dari Amerika Serikat, TGI Fridays mengumumkan bahwa 20 persen dari seluruh cabangnya di dunia mungkin tidak akan buka kembali.
ADVERTISEMENT
Tempat makan bernuansa American Bistro yang klasik-modern ini 'babak belur' menghadapi pandemi COVID-19. Hal ini diungkapkan oleh CEO Ray Blanchette dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
"Beberapa akan ditutup selamanya, tanpa diragukan lagi. Sekarang ini semuanya di tahap triase dan ini semua tentang uang tunai: Bagaimana kamu akan berhasil melewati dan menjaga perusahaan?" kata Blanchette.
Menurut Blanchette, penjualan awalnya turun sekitar 80 persen karena pandemi itu terjadi. Meskipun fokus kembali pada pengiriman dan take away, pendapatan terus turun sekitar setengahnya.
Salah satu inisiatif yang diambil perusahaan untuk mencoba menarik pengunjung di New Hampshire adalah mendirikan tenda white party di tempat parkir. Ini memungkinkan pengunjung untuk makan dengan tetap menjaga jarak. TGI Fridays di Connecticut juga mulai membuatnya.
ADVERTISEMENT
“Kami akan menjalankannya selama satu bulan dan kami akan melihat bagaimana hasilnya, dan jika kami dapat melakukannya dengan menguntungkan, maka kami akan melakukannya. Kami telah menjadi sangat wirausaha. Tidak ada yang punya buku pedoman di sini," tuturnya.
Layanan reservasi OpenTable baru-baru ini memberikan prediksi besar bagi industri restoran di Amerika. Menurut mereka, dua puluh lima persen restoran tidak akan dibuka kembali setelah pandemi COVID-19. Sekarang, beberapa cabang TGI Fridays sudah masuk dalam 25 persen prediksi tersebut.
Restoran ini juga punya cabang di Indonesia. Adalah mendiang Ashraf Sinclair yang membawa restoran tersebut pada tahun 2017. Menunya tak banyak berubah --dengan burger andalannya-- namun telah disesuaikan dengan cita rasa lokal.
Pertama buka di Kemang, kini restoran yang nama panjangnya Thank God It’s Friday ini punya 5 cabang di Indonesia.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.