Chef Arnold Poernomo dan GoFood Buka Pelatihan Bisnis Kuliner untuk UMKM

29 Juli 2020 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi jajanan pasar Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi jajanan pasar Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setelah sukses membuka pelatihan bisnis kuliner untuk 14 startup dalam program mentoring Batch 1, Digitarasa yang digagas oleh GoFood bersama Digitaraya, Chef Arnold Poernomo, serta Edward Tirtanata Founder & CEO Kopi Kenangan kembali membuka pendaftaran program Batch 2.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari rilis yang kumparan terima (29/7), Digitarasa Batch 2 akan memfokuskan pelatihan untuk membantu pertumbuhan usaha kuliner lokal dengan menargetkan sebanyak-banyaknya bisnis anak bangsa untuk bisa belajar dan tumbuh bersama, terutama di masa pandemi ini.
"Pandemi ini mengajarkan kami banyak hal, dan GoFood tetap konsisten memberikan solusi baik dari pengembangan teknologi maupun bantuan pendampingan untuk membantu startup dan UMKM bangkit, beradaptasi, dan tumbuh seiring dengan perubahan perilaku konsumen di masa tatanan kehidupan baru," ungkap VP of Adtech and PromoTech Business Gojek, Bella Chyntiara, dalam diskusi virtual 'Road to Digitarasa Batch 2,' Selasa (28/7).
Chef Arnold menambahkan, kurikulum yang akan diberikan mulai dari materi tentang manajemen bisnis, tips, packaging, produk, manajemen operasional, hingga food photography.
Prescon Road to Digitarasa Batch 2 Foto: Dok. GoFood
Namun, tak semua pelaku bisnis kuliner dan UMKM bisa mengikuti program ini, Chef Arnold membeberkan ada beberapa kriteria peserta; seperti punya produk siap jual, bisnis mandiri bukan franchise, bersedia memanfaatkan teknologi dan digital, produk kuliner memiliki kemasan praktis, halal, serta tidak memiliki akselerasi lainnya.
ADVERTISEMENT
"Untuk kategori (produk) UMKM F&B yang bisa mengikuti adalah makanan sehat, makanan utama, makanan penutup, makanan ringan, dan siap masak. Dan, untuk minuman tidak boleh yang menjual minuman alkohol ataupun kopi," tambah Chef yang terkenal punya karakter tegas itu.
Mengikuti program pelatihan seperti ini juga bisa menjadi suatu startegi untuk meningkatkan kualitas produk, cara penjualan, hingga pendapatan. Terlebih, salah satu mentor dan consultant F&B yang juga menjadi narasumber dalam acara tersebut Bisma Adi Putra, mengatakan bahwa semenjak pandemi perilaku konsumen sudah berubah. Sehingga pelaku bisnis dan UMKM harus cepat membaca peluang ini.
Dapur bersama GoFood Foto: dok.GoFood
"Jadi, konsumen yang dulunya suka dine-in sekarang jadi lebih sering pesan online. Bisnis po rumahan bermula dari hobi masak yang banyak dilakukan ibu-ibu rumah tangga, juga sedang banyak. Ini memang seleksi alam, sehingga menurut saya kesempatan dalam dunia F&B ini masih luas dan akan terus berkembang," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu alumni Digitarasa Batch 1, Adwin Winarto, Founder Startup Kuliner Tinggal Masak mengaku sangat beruntung bisa terpilih dari ribuan penggiat kuliner hebat. Memang, menurut Chef Arnold, pada Batch 1 ada total 2115 pendaftar dari Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar, yang kemudian dipilih menjadi 14 startup kuliner.
Bagi pemilik bisnis kuliner maupun UMKM yang tertarik mengikuti program pelatihan ini, kamu bisa mulai mendaftarkan diri di website resmi Digitarasa dari sekarang; karena pendaftaran dibuka mulai 20 Juli sampai 7 Agustus. Kemudian pelatihan akan dilaksanakan mulai 7 September hingga Desember 2020.