Cocok untuk Menu Diet, Ini 5 Makanan yang Mempercepat Metabolisme

Ilustrasi konsumsi makanan sehat. Foto: Shutter Stock

Menurunkan berat badan itu sulit banget. Banyak yang sudah diet mati-matian tapi rasanya perubahan tak terlihat. Mencoba segala macam menu diet pun kadang belum tentu signifikan hasilnya.

Sebenarnya, ada banyak faktor yang memengaruhi seberapa cepat kita bisa menurunkan berat badan. Selain makanan yang benar-benar dijaga, metabolisme jadi hal yang sangat penting. Metabolisme memengaruhi seberapa cepat kita bisa menurunkan berat badan karena ini merupakan proses saat tubuh mengubah makanan menjadi energi. Semakin tinggi tingkat metabolisme, maka kita berpotensi menurunkan berat badan lebih cepat.

Salah satu cara untuk mempercepat metabolisme adalah latihan dan olahraga intens. Dengan waktu olahraga yang intens, tubuh kita membakar lebih banyak kalori; lebih efisien daripada sekali-sekali namun porsi olahraganya berat.

Ada cara lain untuk meningkatkan metabolisme; yaitu dengan makanan yang juga mendukungnya. Nah, berikut ini adalah 5 makanan untuk mempercepat metabolisme tubuh kamu:

1. Cabai

Gejolak harga cabai terus terjadi. Foto: Rivi Satrianegara/kumparan

Capsaicin --pemberi rasa pedas pada cabai-- membantu meningkatkan metabolisme. Komponen aktif ini mampu meningkatkan jumlah kalori yang kita bakar.

Dilansir healthline, Sebuah studi yang dilakukan pada 2005 lalu menunjukkan bahwa capsaicin dapat mengurangi asupan kalori dan asupan lemak. Selain itu, ada sekitar 20 penelitian yang menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu tubuh kita membakar 50 kalori ekstra per hari.

Beberapa jenis cabai yang direkomendasikan adalah jalapenos, habaneros dan cabai rawit.

2. Menu diet kaya protein

Premium Beef dan Wagyu Beef di Wangja Korean BBQ, Tebet, Jakarta Selatan. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Ini adalah dasar diet keto, makanan kaya protein membangun massa otot. Selain itu, mereka juga membantu pembakaran kalori. Mengonsumsi makanan yang mengandung protein seperti ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat meningkatkan metabolisme kamu.

Selain itu, menu diet dengan makanan kaya protein bikin kamu kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

3. Cuka apel

Air cuka apel Foto: Shutterstock

Minum cuka apel setiap hari bikin kamu lebih kenyang. Selain itu, cuka apel juga mengurangi lemak di perut. Dilansir Times of India, beberapa penelitian menunjukkan cuka apel meningkatkan jumlah lemak yang dibakar untuk energi.

4. Kopi hitam

Ilustrasi kopi hitam. Dok: Pixabay

Siapa bilang ngopi bikin berat badan naik? Faktor lain seperti gula, krimer, susu, atau camilan pendukung ngopi yang bikin enggak sehat.

Kopi hitam justru bikin metabolisme kamu meningkat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 11 persen.

Minum 270 mg kafein setiap hari dapat membantu membakar 100 kalori ekstra. Tak heran, minuman ini sangat baik diminum sebelum berolahraga. Di samping itu, kopi juga mengandung kafein yang bikin kamu semangat berolahraga.

5. Minyak kelapa

Minyak Kelapa miliki fakta menarik Foto: thinkstockphotos

Minyak kelapa dikemas dengan medium-chain triglycerides (MCT) yang mampu meningkatkan laju metabolisme. Sebuah penelitian di PubMed Central menjelaskan bahwa 30 ml minyak kelapa sebagai asupan harian dapat membantu mengurangi ukuran pinggang penderita obesitas.

Jadi, bila kamu sudah mulai olahraga, bantu tubuh kamu untuk mempercepat metabolisme dengan makanan di atas. Masukkan 5 makanan tadi sebagai menu diet kamu. Semoga berhasil!