Demi Alasan Kesehatan, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Bersantap di Restoran

8 Juli 2020 19:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan di restoran. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan di restoran. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Makanan dan minuman yang memiliki cita rasa nikmat memang bisa membuat kita ketagihan. Tapi siapa sangka? Di balik kelezatannya ternyata beberapa makanan tersebut mengandung bakteri atau jamur yang bisa mengganggu kesehatan.
ADVERTISEMENT
Terlebih di tengah pandemi seperti sekarang ini sebaiknya kamu lebih protektif terhadap kesehatan. Salah satu caranya, ya dengan memilih-milih makanan yang hendak disantap. Pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat yang bisa menjaga daya tahan tubuh.
Lalu, apa saja makanan yang sebaiknya kamu hindari terutama saat hendak bersantap di restoran? Berikut ulasan selengkapnya seperti dilansir Eat This.

1. Kecambah mentah

Kecambah Foto: Pixabay
Pada tahun 2018 sebuah restoran Jimmy John menarik semua stok kecambah yang ada di 2.727 lokasi restorannya. Hal ini terjadi karena mereka mendapat keluhan dari tujuh konsumen di Illinois dan Wiconsin pada Desember 2017. Mereka pun melakukan penyelidikan lebih lanjut. Diketahui suhu lembap yang dibutuhkan kecambah menjadi tempat berkembang biak sempurna bagi bakteri Salmonella, Listeria, dan E.coli.
ADVERTISEMENT
Apalagi, biasanya kecambah dimakan mentah sebagai campuran salad atau isian sandwich. Bila tak dibersihkan hingga benar-benar bersih saat hendak memakannya, maka tak menutup kemungkinan bakteri atau jamur masih menempel pada batang kecambah yang termakan.

2. Tiram mentah

Ilustrasi tiram Foto: pixabay.com
Menurut Zona Mendolla konsultan keamanan pangan, mengatakan tiram mentah bisa menjadi makanan paling berisiko dibandingkan makanan laut segar lainnya.
Moluska ini merupakan pembawa dua jenis penyakit yang ditularkan oleh makanan; yaitu Norovirus dan Vibrio. Terlebih bila tubuh terserang Vibrio --bakteri pemakan daging-- tentu menjadi sangat berbahaya. Sehingga ia menyarankan sebaiknya usahakan untuk mengonsumsi tiram yang sudah dimasak matang.

3. Makanan bertepung yang belum matang

Ilustrasi adonan roti Foto: Shutter Stock
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) tahun lalu melaporkan adanya wabah E.coli yang bersumber dari produk tepung mentah. Produk tersebut bisa menjadi media cross contamination yang diakibatkan makanan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kebanyakan adonan tersebut juga mengandung telur yang masih mentah, dan bisa saja mengandung bakteri lain. Maka itu, pastikan adonan kue atau roti yang hendak kamu makan sudah termasak hingga matang.

4. Saus atau kecap yang sudah lama di meja makan

Ilustrasi botol saus di atas meja Foto: dok.Shutterstock
Beberapa restoran biasanya menyediakan saus atau kecap botolan di meja. Jika kamu hendak menggunakannya, maka pastikan tanggal kedaluwarsa tidak lewat dari yang disarankan. Atau bila masih belum yakin, tanyakan kepada pelayan sebelum mengonsumsinya. Soalnya, beberapa staf di restoran hanya mengisi ulang botol tersebut tanpa memerhatikan tanggal kedaluwarsa.
Selain itu, bila melihat kerak saus di bibir botol telah menebal apalagi menghitam baiknya jangan menggunakannya lagi; karena bisa jadi saus tersebut sudah lama.
ADVERTISEMENT

5. Roti dalam keranjang terbuka

Ilustrasi roti Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Potongan roti yang ditata dalam keranjang biasanya disajikan sebagai makanan pembuka. Namun, tak semua restoran memperhatikan dengan benar kesegaran roti tersebut. Bisa jadi, roti itu hanya berpindah dari meja satu ke meja lainnya.
Menurut seorang mantan pelayan dan penulis buku Waiting: The True Confessions of a Waitress Debra Ginsburg mengungkapkan, ada saja restoran yang hanya menggabungkan sisa roti-roti dari keranjang di meja lain. Jadi bila tak ingin terjadi kontaminasi silang yang bisa menyebabkan munculnya gangguan kesehatan, sebaiknya pastikan roti yang disajikan masih hangat atau segar, dan bila dingin maka tinggalkan saja.