Dikejar Deadline? Kafe di Jepang Punya Layanan agar Penulis Tidak Susah Fokus

10 Mei 2022 10:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelanggan mengerjakan naskah mereka di Manuscript Writing Cafe di Tokyo, Jepang, Kamis (21/4/2022).
 Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pelanggan mengerjakan naskah mereka di Manuscript Writing Cafe di Tokyo, Jepang, Kamis (21/4/2022). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebuah kafe di Tokyo, Jepang menyajikan konsep unik bagi para penulis atau masyarakat umum yang ingin menyelesaikan pekerjaannya sesuai deadline. The Manuscrip Writing Café yang berlokasi di distrik Koenjikita menyediakan 10 bangku untuk para penulis, seniman manga, dan editor yang ingin bekerja keras dengan persediaan kopi atau teh tanpa batas.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Insider, di kafe unik ini kamu bisa membayar staf untuk menekan kamu dalam menyelesaikan pekerjaan. Bahkan kamu tidak diizinkan pulang apabila belum menyelesaikan pekerjaan kamu. Kafe ini menyediakan sistem pelacakan di mana pelanggan harus menuliskan tujuan kerja mereka di hari itu.
Selain diwajibkan mengisi waktu masuk dan keluar dari kafe, pelanggan juga harus memberi tahu staf kafe bahwa mereka ingin melakukan tugas dalam mode ringan, reguler, atau keras. Kemudian staf menyesuaikan dengan metode yang diinginkan.
Pelanggan mengerjakan naskah mereka di Manuscript Writing Cafe di Tokyo, Jepang, Kamis (21/4/2022). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
Untuk metode ringan, kamu akan ditanya apakah tugas sudah selesai atau belum. Untuk metode reguler, pelanggan akan mendapatkan dorongan setiap jam. Sementara itu, untuk metode berat staf kafe akan terus menerus mengawasi dari belakang. Hal ini dapat memotivasi mereka menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
ADVERTISEMENT
Takuta Kawai selaku pemilik kafe mengaku kehadirannya di kafe tersebut lebih untuk mendukung pelanggan daripada memantaunya. "Kafe ini viral di media sosial dan orang-orang mengatakan aturan itu menakutkan atau seperti diawasi dari belakang," kata Kawai dikutip dari Reuters.
Takuya Kawai, pemilik Manuscript Writing Cafe menunjukkan secarik kertas beserta stempel target dan jumlah waktu di Tokyo, Jepang, Kamis (21/4/2022). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
"Akibatnya apa yang mereka pikir akan memakan waktu sehari ternyata selesai dalam tiga jam, atau tugas yang biasanya memakan waktu tiga jam selesai dalam satu jam," sambungnya.
Kawai mengizinkan pelanggannya untuk menambah waktu apabila kafe sudah tutup dengan biaya sekitar 1 dolar (Rp 14 ribu) untuk 30 menit pertama, dan 2,34 dolar (Rp 34 ribu) untuk setiap jam setelah itu.
Takuya Kawai, pemilik Manuscript Writing Cafe di Tokyo, Jepang, Kamis (21/4/2022). Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
Sebagai salah satu pelanggan, Blogger Emiko Sasaki mengaku kalau kafe ini membantunya untuk fokus menyelesaikan pekerjaan dan tidak terganggu media sosial.
ADVERTISEMENT
Nah, cocok banget, kan buat kamu yang suka susah fokus saat bekerja?
Penulis: Monika Febriana