Dikira Sehat, 5 Makanan Ini Berpotensi Sebabkan Keracunan Menurut CDC

12 Januari 2022 8:48 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Umumnya keracunan makanan terjadi lantaran bahan pangan yang sudah kedaluwarsa ataupun teknik memasak yang salah. Namun, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa 1 dari 6 orang Amerika Serikat mengalami sakit karena makanan atau minuman yang terkontaminasi, dan 3.000 orang meninggal karena penyakit bawaan makanan setiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, dalam beberapa tahun terakhir, diketahui bahwa perkembangan metode produksi dan distribusi yang meluas bisa menjadi penyebab keracunan pada makanan. Bahkan, sayuran dan buah-buahan pun diklaim sebagai bahan makanan yang lebih sering terkontaminasi dari tempat pendistribusian.
Oleh karena itu, departemen yang juga dikenal sebagai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat itu pun mengungkap deretan makanan yang paling mungkin menyebabkan keracunan. Bahkan di antaranya sangat tidak terduga. Maka itu, yuk simak lebih lanjut!

1. Sayuran

Sayuran hijau sumber mineral dan magnesium. Foto: Thinkstockphotos
Siapa sangka bahwa sayuran yang sudah terkenal memiliki banyak manfaat, justru berpotensi membawa penyakit dan bisa menyebabkan keracunan makanan. Ya, menurut data statistik CDC, sayuran berdaun hijau berpotensi mengandung sebanyak 8 persen penyakit bawaan makanan. Sementara sayuran berbiji berpotensi hingga 7 persen, lalu kecambah dan sayuran akar masing-masing 2 persen.
ADVERTISEMENT
CDC lebih lanjut melaporkan sejauh ini kemungkinan besar semua makanan itu terkontaminasi dengan patogen atau semua kuman penyebab penyakit bawaan makanan.
Oleh karena itu, guna mencegah terjadinya keracunan makanan CDC menyarankan untuk mengonsumsi sayuran matang dan memastikan telah dicuci bersih. "Buah-buahan dan sayuran paling aman dimasak; selanjutnya yang paling aman adalah setelah dicuci. Hindari produk segar yang tidak dicuci," jelas keterangan CDC.

2. Unggas

Ilustrasi Daging Ayam Foto: Shutterstock/Medvedeva Oxana
Mungkin bagi sebagian orang tak akan menyangka bahwa ternyata ayam mengandung 12 persen penyakit bawaan menurut laporan CDC. Tak hanya itu, kalkun juga dilaporkan mengandung 8 persen penyakit bawaan. Kedua unggas itu dinilai dapat menampung banyak patogen dan merupakan sumber besar kontaminasi bakteri Salmonella.
CDC pun mengatakan untuk mencegah terjadinya keracunan makanan, ayam atau kalkun perlu dimasak dengan suhu aman yaitu 165 derajat Fahrenheit. Kedua unggas itu juga sebaiknya tidak perlu dicuci, sebab dapat menyebarkan bakteri ke permukaan lain. Jika ada ayam atau kalkun yang tersisa, maka harus segera disimpan dengan cara didinginkan.
ADVERTISEMENT

3. Seafood

Ilustrasi seafood Foto: Pixabay
Selain sayuran dan unggas, makanan lain yang juga bisa menyebabkan keracunan makanan adalah seafood. Ya, menurut CDC makanan laut yang terkontaminasi bisa menyebabkan kasus keracunan makanan sebanyak 9 persen. Oleh karena itu, makanan laut seperti kerang dan ikan harus dimasak terlebih dahulu.
Serta, penting juga untuk memerhatikan suhu saat memanaskan kembali sisa seafood. CDC menyarankan suhu 145 derajat Fahrenheit untuk memasak semua makanan laut, dan memanaskan kembali sisanya pada suhu 165 derajat Fahrenheit.

4. Buah-buahan

Ilustrasi melon Foto: Pixabay
Menurut CDC, buah bertanggung jawab atas 9 persen dari semua penyakit bawaan makanan. Buah-buahan dapat terkontaminasi di mana saja di sepanjang rantai pasokan.
Terlebih lagi pada buah-buahan yang belum dipotong seperti blueberry, semangka, persik, melon, dan sebagainya. Oleh karena itu, cobalah untuk memotong buah sendiri di rumah, serta jangan lupa untuk mencuci bersih sebelum memotong dan memakannya.
ADVERTISEMENT

5. Telur

Ilustrasi telur Foto: Shutter Stock
Bahan makanan terakhir yang bisa menyebabkan keracunan makanan adalah telur. Meski menawarkan kandungan protein baik buat tubuh, makanan mudah diolah ini ternyata berpotensi menyebabkan seseorang keracunan makanan. CDC melaporkan bahwa telur berpotensi mengandung sekitar 7 persen dari semua penyakit bawaan makanan.
Ya, telur terkenal lantaran bisa mengandung bakteri Salmonella. Jadi, pastikan untuk memasak telur hingga matang; dan berhati-hatilah saat mengonsumsi makanan yang mengandung telur mentah, termasuk adonan kue mentah.
Reporter: Destihara Suci Milenia