Direktur Sido Muncul: Kerja Kemanusiaan Bukanlah Sebuah Kompetisi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Irwan melihat belakangan kegiatan amal dilakukan dengan beragam cara yang kreatif. Ada konser Didi Kempot yang menggalang donasi lebih dari Rp 7 miliar.
Setelahnya, muncul konser amal Berbagi Kasih Bersama Bimbo 'Bersatu Melawan Corona' yang digelar Generasi Lintas Budaya bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Majelis permusyawaratan Rakyat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain penampilan Bimbo, Ketua MPR dan sejumlah artis nasional, konser virtual tersebut juga menampilkan lelang sepeda motor listrik yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Kabarnya, konser amal itu berhasil mendapatkan donasi lebih dari Rp 4 miliar, termasuk hasil lelang sepeda motor listrik Presiden Jokowi.
“Konser amal adalah kerja kemanusiaan yang bertujuan membantu sesama. Menyelenggarakan kerja kemanusiaan juga tidak mudah, apalagi dikerjakan di masa pandemi COVID-19 ,” kata Irwan.
“Kerja kemanusiaan bukanlah suatu kompetisi, dalam hal seberapa besar jumlah donasi yang diperoleh. Kerja kemanusiaan, hemat saya, adalah upaya melaksanakan kewajiban untuk peduli dan berbagi kepada sesama. Yang menjadi ukuran keberhasilan adalah niat baik dan keikhlasan hati untuk berbagi. Oleh karena itu, membandingkan sebuah konser amal untuk kemanusiaan yang satu dengan yang lain tidaklah relevan. Bagi saya, setiap kerja kemanusiaan layak disyukuri ,diapresiasi, dan dihormati,” lanjut Irwan.
ADVERTISEMENT
Irwan juga mengomentari lelang sepeda motor Presiden Joko Widodo dalam Konser Amal Bimbo. Terlepas dari polemiknya, ia mengapresiasi upaya yang baik karena melibatkan banyak pihak, termasuk pengusaha dan masyarakat untuk ikut serta.
“Bahwa ketika pemenang lelang, M. Nuh, sebagai penawar tertinggi ternyata tidak memiliki uang, menurut saya juga sebuah berkah. Sebab, ketika M. Nuh diperiksa polisi, ternyata ia menyangka proses lelang tersebut adalah suatu cara memenangkan hadiah. Saya sungguh mengapresiasi kerja polisi yang memeriksa M. Nuh dengan hati nurani dan kemudian melepaskannya oleh karena tidak menemukan indikasi kesengajaan dan niat jahat,” kata Irwan.
Lelang sepeda motor yang diwarnai peristiwa M. Nuh itu memang bisa dengan mudah dianggap sebagai sebuah aib atau preseden buruk. Tapi, bagi Irwan, M. Nuh adalah salah satu bentuk campur tangan Tuhan dalam kerja kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Berkat kehadiran M. Nuh, imbuh Irwan, lelang sepeda motor Presiden Joko Widodo dapat mencapai harga Rp 2,55 miliar. Lelang sepeda motor tersebut akhirnya dimenangkan penawar tertinggi kedua, yaitu keluarga pengusaha Hary Tanoesoedibyo. M. Nuh juga mendapat bantuan sosial dari pemerintah .
“Tanpa kehadiran M.Nuh, lelang tersebut tidak akan ramai--bahkan saya yang ikut menawar pada malam itu, tidak kebagian saluran telepon. Setiap kerja kemanusiaan, sejauh pengalaman saya, harus disyukuri, diapresiasi dan dihormati,” tutup Irwan.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
***
Saksikan video menarik di bawah ini: