Enggak Cuma Gula, Diabetes Bisa Kambuh karena Masalah Psikologi Kata Ahli

16 November 2023 17:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Kurangi risiko diabetes sejak dini. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Kurangi risiko diabetes sejak dini. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kondisi diabetes umumnya dipicu oleh kelebihan asupan gula dan makanan manis lainnya. Tapi ternyata, menurut ahli, pasien diabetes bisa mengalami keparahan atau bahkan komplikasi lantaran masalah psikologi.
ADVERTISEMENT
dr. Rudy Kurniawan, SpPD, DipTH, MM, MARS, pendiri Komunitas Sobat Diabet, mengatakan pasien diabetesi membutuhkan dukungan perlakuan hingga emosi untuk membuat kesehatan mental mereka tetap terjaga.
“Terdapat berbagai bentuk dukungan yang dapat dilakukan keluarga diabetesi, mulai dari dukungan emosi, dukungan apresiasi, dukungan instrumental, hingga dukungan informasi (sesuai dengan penelitian Journal of Physics: Conf 2018). Dukungan emosi dapat berupa kata-kata motivasi untuk memberi semangat, perhatian (seperti menanyakan kabar dan kondisi) atau bersedia menemani mereka,” ujarnya, seperti dikutip dari siaran resmi yang kumparan terima, Kamis (16/11).
Lebih lanjut, dokter Rudy juga menjelaskan bahwa dukungan serta apresiasi berupa pujian kepada pasien diabetesi, dapat meningkatkan motivasi mereka. Hal yang bisa kamu lakukan misalnya, menyiapkan makanan sehat untuk mereka, membantu mengingatkan untuk minum obat atau periksa rutin, serta menyediakan alat suntik insulin atau pengukur gula darah.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pasien dengan kanker diabetes. Foto: Rocketclips, Inc./Shutterstock
Bantuan seperti ini juga menjadi perhatian kecil yang dapat diterima baik oleh mental para diabetesi. Selain itu, kamu juga bisa membantu mereka agar tetap merasa diperhatikan dengan membantu memberikan informasi, saran, atau masukkan.
Dengan bantuan-bantuan seperti ini, menurut dokter Rudy, mampu meningkatkan semangat sekaligus ketaatan pasien diabetesi dalam mengontrol serta menjaga kondisinya sehari-hari. Cara ini pun juga disarankan oleh para peneliti dalam International Journal of Nursing and Health Services (2023).
Selanjutnya, kamu juga bisa mengajak atau mengingatkan mereka agar tetap menjaga pola makan sehat, dan berolahraga mulai dari gerakan ringan.
com-Ilustrasi diabetes. Foto: Shutterstock
Akan lebih sehat lagi kalau kamu juga memasak mereka makanan. Sebab menurut Noviana Halim selaku Brand Manager Tropicana Slim, memasak sendiri makanan di rumah akan membantu menjaga kondisi stabil pasien diabetesi.
ADVERTISEMENT
“Dengan memasak sendiri kita bisa secara langsung memilih sumber makanan dengan kandungan nutrisi yang lebih baik karena faktanya memasak makanan sendiri mampu menurunkan risiko diabetes hingga 13 persen lebih rendah,” pungkasnya.