Google Tren Belanja Online di Indonesia: Sayur hingga Susu Paling Banyak Dicari

Ilustrasi makanan 4 sehat 5 sempurna. Foto: Shutterstock

Data Google Trends menunjukkan penelusuran terkait “bahan pokok” yang naik 24 persen dari Q1 2021 hingga Q1 2022. Hal ini sekaligus membeberkan ada enam bahan pokok makanan yang kemudian turut paling banyak dicari oleh masyarakat.

Peningkatan tren pencarian keenam bahan makanan ini melonjak seiring banyaknya masyarakat Indonesia yang ingin membeli produk makanan dan minuman dengan mudah dari rumah. Terutama pada saat pandemi, tren belanja kebutuhan makan secara online pun meningkat.

"Pandemi telah menciptakan tambahan 21 juta pengguna internet di Indonesia (hingga akhir Semester 1, 2021). Maka tidak mengherankan jika saat ini ada begitu banyak pengguna yang berbelanja bahan pokok secara online, mengingat kemudahan dan kemajuan yang terjadi di berbagai area utama seperti logistik dan manajemen inventaris," ungkap Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia.

Dalam acara virtual Press Briefing: Google Online Grocery Insights with Blibli, Kamis (12/5), Iftikar Izzaturrahman, Industry Analyst Google Indonesia menyampaikan bahwa menurut laporan e-Conomy menunjukkan bahwa di Asia Tenggara, belanja bahan pokok yang dilakukan secara online baru 2 persen, sementara dibandingkan Amerika dan China sudah meningkat 10 persen.

Google Online Grocery Insights. Foto: Google

Selanjutnya, Iftikar juga membeberkan enam makanan yang trennya meningkat melalui tab shopping di Google Search pada periode Q1 2021 hingga Q1 2022.

Rupanya, menurut Google trends pencarian sayur meningkat hingga 90 persen. Selanjutnya, penelusuran garam tumbuh sebanyak 60 persen, madu 50 persen, mi 25 persen, telur 22 persen, dan susu 18 persen.

Iftikar Izzaturrahman, Industry Analyst, Google. Foto: Google

Laporan ini juga didukung oleh penemuan sebelumnya yang dirilis Google Indonesia. Dalam laporan Year in Search 2021 untuk brand juga menunjukkan bahwa orang Indonesia mencari pilihan makanan yang lebih sehat, vitamin, dan suplemen di internet. Penelusuran untuk makanan “plant-based” bahan tumbuh sampai 233 persen tahun lalu. Kemudian, disusul makanan kekinian dan rendah lemak.

Turut hadir pula Edward Kilian Suwignyo, CMO, Blibli yang mengungkapkan tren belanja online bermula pada tahun 2018 yang meningkat di masa pandemi.

Edward Kilian Suwignyo, CMO, Blibli. Foto: Google

"Belanja online ini seperti support system untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari. Memang pertumbuhannya sangat signifikan. Begitu juga dengan minyak goreng yang sempat sulit didapat, di Blibli penjualannya juga meningkat," tambahnya.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kini masyarakat Indonesia tidak hanya berbelanja online makanan untuk pilihan frozen food saja. Melainkan pula bahan pangan segar hingga makanan sehat.