Gurih, Empuk, Kriuk! Yang Ayam, Bisnis Makanan Baru Milik Kaesang
PerbesarADVERTISEMENT
Menu ayam goreng menjadi salah satu hidangan populer yang digemari orang Indonesia. Penyajiannya pun begitu beragam. Ada yang digoreng pakai bumbu tradisional, dipanggang, atau dibalut tepung renyah.
ADVERTISEMENT
Nah, biasanya, ayam goreng tepung lebih sering dihidangkan sebagai fast food. Tapi, bagaimana bila ayam goreng tepung dimasak dengan sentuhan kuliner tradisional?
Inovasi perpaduan unik tersebut dihadirkan oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, pada bisnis makanan terbarunya; Yang Ayam.
Tak sekadar ayam goreng tepung biasa, hidangan Yang Ayam tersebut merupakan ayam kalasan khas Jawa Tengah; yang digoreng dengan tepung lalu dipadankan dengan sambal.
Ada dua sambal yang bisa dijadikan teman menyantap ayam; sambal sereh api, dan sambal bara api. Sambal bara api mirip dengan sambal bawang atau sambal korek, dengan cita rasa pedas membakar. Sementara, sambal sereh api dibuat dengan campuran serai yang menciptakan aroma khas.
“Kebetulan partner saya itu campuran Jawa Tengah, dan dulu kami suka makan ayam kalasan. Nah, di situ muncul ide, kenapa sih enggak nyoba manisnya ayam kalasan dicampur sama gurihnya tepung. Jadilah Yang Ayam,” ujar Kaesang saat peluncuran gerai pertama Yang Ayam di Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Sabtu (07/12).
ADVERTISEMENT
Hampir semua menunya dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau. Satu potong ayam sudah bisa dinikmati dengan merogoh kocek sebesar Rp 10 ribuan. Sedangkan menu sambal dibanderol Rp 5.000, dan nasi putih seharga Rp 3.000.
Untuk pilihan yang lebih hemat, tersedia pula menu paket; mulai dari ayam plus nasi, paket nasi, ayam, dan sambal, paket nasi, ayam, dan minum, atau paket nasi, ayam, sambal, dan minum.
Oh, ya, untuk meredam rasa pedas dari sambal, terdapat berbagai pilihan minuman segar. Misalnya, sawadi cup yang berupa thai tea, atau cincau soda.
"Kalau di restoran fast food kan biasanya ada minuman sodanya, nah ini kami juga coba develop dari kami sendiri, cincau soda," jelas Kaesang.
ADVERTISEMENT
Satu porsi ayam gorengnya berukuran cukup besar, dengan kulit yang tampak begitu renyah. Sementara sambal sereh api yang kami pilih terlihat agak berminyak, dengan warna oranye terang.
Kriuk! Kulitnya terasa garing, balutan tepungnya pun tak terlalu tebal. Yang bikin lebih mantap, kulitnya juga berselimut bumbu; ada rasa gurih, manis, dan pedas yang samar.
Dagingnya empuk, dengan bumbu gurih dan agak manis, khas ayam kalasan. Dicocol ke sambal, beuh, lidah langsung bertemu dengan rasa pedas bercampur rempah kuat.
Rasa sambal sereh api dari Yang Ayam sekilas memang mirip dengan sambal matah. Hanya saja, kalau sambal matah disajikan mentah, sambal sereh api ditumis terlebih dahulu.
Untuk minumannya, kumparan mencoba menu cincau soda yang terdengar unik. Tampilannya berwarna hijau, selayaknya cincau. Sayang sekali, yang dipakai bukanlah cincau asli, melainkan semacam jeli atau sirup kental.
Rasa khas cincau yang manis berpadu dengan soda, menciptakan sensasi nan segar. Hanya saja, bagi kami, cita rasanya terlalu manis.
ADVERTISEMENT
Bisnis makanan Yang Ayam ini sejatinya merupakan salah satu portfolio dari PT HEBAT (Harapan Bangsa) milik Kaesang, akselerator yang berfokus pada UMKM. Ke depannya, mereka juga berencana untuk memperluas jangkauan Yang Ayam di Jabodetabek, melalui 60 hingga 100 gerai.
Menu-menunya pun akan dikembangkan lagi, dengan menambah lebih banyak varian sambal, serta aneka minuman segar lainnya.
Tertarik mencoba kreasi ayam kalasan ala Kaesang Pangarep ?
Yang Ayam
Alamat: Jalan Tanjung Duren Barat 1 No. 12, Jakarta Barat
