Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menjalani Diet Rendah Gula

29 April 2019 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi diet rendah gula Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diet rendah gula Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Makanan manis memang selalu terlihat menggoda. Tapi terlalu banyak makan makanan manis juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
ADVERTISEMENT
Konsumsi gula berlebihan membuat tubuh lebih rentan terkena obesitas hingga serangan jantung. Bahkan menurut jurnal dari Medical University of Warsaw, Polandia, tahun 2016, makanan tinggi gula bisa membuat seseorang lebih mudah berjerawat.
Salah satu cara mencegah efek negatif gula tentu saja dengan diet rendah gula. Tapi menjalani diet ini tentu bukan perkara mudah.
Apalagi lingkungan kita dipenuhi berbagai hidangan yang tak luput dari campuran gula. Tak perlu khawatir, berikut hal yang harus diperhatikan agar lebih lancar saat menjalani diet gula.
1. Cari alternatif pemanis
Daun Stevia Foto: Kartika Pamujiningtyas/kumparan
Mencari pengganti gula tebu merupakan satu hal terpenting saat memutuskan untuk diet rendah gula. Kini banyak pemanis alami yang lebih aman bagi kesehatan. Misalnya madu, buah-buahan segar, atau gula stevia.
ADVERTISEMENT
Gula stevia adalah pemanis dari daun stevia rebaudiana yang bebas kalori. Dari jurnal yang diterbitkan Taipei Medical College tahun 2001, stevia bermanfaat untuk menurunkan tekanan serta kadar gula di dalam darah.
2. Hati-hati dengan camilan berlabel sehat
Protein bar. Foto: Pixabay
Kini banyak bermunculan camilan yang diberi label sehat bahkan cocok untuk diet. Tapi kamu tetap harus selektif, sebab camilan sehat bukan berarti bebas gula.
Misalnya granola bar atau protein bar dengan buah-buahan kering biasanya mengandung hingga 32 gram gula. Sebaiknya, cari camilan segar seperti buah potong, kacang panggang, atau greek yoghurt.
3. Perbanyak santapan tinggi protein dan lemak
ilustrasi daging sapi Foto: dok.pixabay
Menyantap makanan tinggi gula bisa meningkatkan nafsu makan. Sebaliknya, menurut jurnal dari US National Library of Medicine tahun 2010, menyantap makanan tinggi protein akan menurunkan keinginan makan berlebih hingga 60 persen.
ADVERTISEMENT
Makanan tinggi lemak juga bisa mempengaruhi proses pencernaan sehingga tak mudah lapar. Tapi pastikan kandungan lemaknya adalah lemak tak jenuh yang sehat, ya!
4. Kurangi menyantap makanan kalengan
Ilustrasi buah kalengan Foto: Shutterstock
Sebagian besar makanan kalengan pasti mengandung gula, terutama buah kaleng. Gula berfungsi sebagai pengawet sekaligus menjaga warna makanan agar tetap segar.
Tapi bila sudah terlanjur membelinya. Sebaiknya saring cairan gula dan cuci makanan kaleng dengan air matang untuk mengurangi kadar gula yang terlampau tinggi.
5. Tidur Cukup
Tidur berkualitas sangat penting. Foto: Shutterstock
Kualitas tidur yang baik juga bisa mengurangi keinginan untuk menyantap makanan manis. Sebab, kurang tidur membuat seseorang sulit fokus dan rentan mengalami stres.
Jurnal yang diterbitkan US National Library of Medicine tahun 2004 menjelaskan bahwa saat stres, keinginan untuk menyantap hidangan manis ikut meningkat. Akibatnya, asupan gula pun sulit dikendalikan.
ADVERTISEMENT