Homey! McDonald’s di Maine Ini Menempati Gedung Berusia 170 Tahun

McDonalds Foto: Reuters/Hannah McKay

Restoran McDonald’s di kota kecil Freeport, Maine, didirikan di dalam rumah besar kolonial yang berdiri sejak tahun 1850-an, sehingga saat dibangun restoran cepat saji tersebut sedang menempati rumah yang berusia 170 tahun.

Dilansir Insider, bangunan rumah besar tersebut menjadi McDonald's pada tahun 1984, dan hingga hari ini adalah satu-satunya outlet di kota kecil tersebut.

Menurut The Freeport Historical Society, rumah klasik itu, atau yang sebelumnya dikenal sebagai Rumah Gore, dibangun pada tahun 1850 oleh seorang pedagang lokal bernama William Gore. Awal mulanya, ingin membangun lokasi di daerah perumahan ini, tetapi Freeport mempunyai kode desain bangunan yang ketat, serta beberapa penduduk setempat menentang pembukaan McDonald's di kota mereka.

Maka dari itu, restoran cepat saji ini memutuskan untuk mengubah rumah menjadi tempat makan agar sesuai dengan desain tata kota.

"Apa yang kami lakukan di sana adalah sesuatu yang mungkin belum pernah kami lakukan sebelumnya dalam hal desain dan jumlah waktu serta upaya yang terlibat," ungkap Stephen Leroy, PR McDonald's pada 1984, dikutip dari The New York Times.

Tampak luar restoran cepat saji ini berbeda dengan McDonald’s yang identik akan warna merah dan kuning, bangunan rumah tersebut justru didominasi dekorasi warna abu-abu dan putih. Papan namanya juga disesuaikan dengan bentuk kolonial kota, yaitu berukuran kecil dan cukup mudah untuk terlewatkan.

Namun di tengah desain yang berbeda, restoran ini masih menyediakan layanan drive-thru bagi pelanggan yang ingin memesan lewat kendaraan. Seperti jasa drive-thru umumnya, pengunjung juga dapat melihat papan menu serta menunggu di tempat parkir yang disediakan.

Restoran cepat saji itu memiliki kesan unik dari luar, tetapi di dalamnya terlihat seperti lokasi McDonald's pada umumnya. Pengunjung dapat memesan makanan di kasir dengan desain dapur terbuka yang umum di lokasi lain. Selain dari kasir, restoran unik ini juga menyediakan sentuhan modern dengan layar sentuh untuk memesan menu.

Reporter: Natashia Loi