Huh Hah! Yuk, Mengenal 7 Jenis Sambal Unik Khas Indonesia

17 September 2020 17:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Sambal Rusip Foto: Instagram @noniklim
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sambal Rusip Foto: Instagram @noniklim
ADVERTISEMENT
Sebagai orang Indonesia, rasanya kurang afdal kalau makan tanpa sambal, apalagi buat para pencinta makanan pedas. Sambal telah menjadi salah satu hidangan pelengkap dari berbagai makanan khas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Enggak heran, kalau jenis sambal yang ada di Tanah Air pun jumlahnya puluhan, bahkan mungkin ratusan. Sebut saja sambal terasi, sambal bawang, atau sambal matah yang begitu populer.
Tapi, sebenarnya, jenis sambal di Indonesia enggak cuma itu, lho. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut soal sambal unik khas Tanah Air, berikut kumparan rangkumkan tujuh di antaranya. Buat kamu pencinta sambal atau makanan pedas, sudah coba sambal berikut ini belum?

1. Sambal embe

Ilustrasi sambal embe Foto: Dok.Shutterstock
Selain sambal matah, Bali ternyata juga memiliki sajian sambal khas lainnya. Namanya sambal embe. Keunikan sambal init terdapat pada campuran bawang merah gorengnya. Bawang tersebut membuat sambal ini memiliki tekstur garing dengan rasa yang gurih.
Selain bawang merah goreng, sambal embe juga menggunakan bahan-bahan lain seperti cabai merah keriting, cabai rawit, terasi, garam, dan jeruk limau. Berbeda dengan sambal matah yang disajikan mentah, bahan-bahan sambal embe harus ditumis terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

2. Sambal pencit

Olahan mangga Foto: Shutterstock
Jenis sambal kedua ini mungkin tak terlalu asing bagimu. Yup, sambal pencit atau lebih dikenal dengan sebutan sambal mangga, memiliki rasa asam segar yang dominan. Untuk memunculkan rasa asam tersebut, kamu sebaiknya pakai mangga muda. Itulah mengapa sambal ini dinamakan pencit, karena dalam bahasa Jawa berarti mangga muda. Selain mangga muda, sambal ini juga menggunakan campuran cabai rawit, garam, terasi bakar dan gula merah.

3. Sambal tempoyak

Tempoyak ikan, RM Pindang Musi Rawas, Palembang Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sambal ini terbuat dari campuran cabai pedas dengan buah durian yang sudah difermentasi, membuatnya menjadi sambal dengan cita rasa yang segar dan unik. Jenis sambal ini populer di daerah seperti Sumatera Selatan atau Jambi.
Hasil fermentasi buah durian tersebut dicampur dengan ulekan cabai merah, cabai rawit, kunyit, ikan teri, gula dan garam, membuatnya cocok dinikmati dengan nasi hangat. Sambal durian ini juga terkenal, lho sampai ke negara tetangga kita, Malaysia.
ADVERTISEMENT

4. Sambal tuktuk

Sambal tuktuk merupakan sambal tradisional ala masyarakat Tapanuli. Keunikan sambal tuktuk terletak pada penggunaan ikan aso-aso sebagai bahan pembuatannya. Ikan aso-aso adalah ikan kembung yang sudah diproses dengan cara diasapi.
Selain ikan aso-aso, sambal tuktuk juga menggunakan biji andaliman. Bahan-bahan pembuatan sambal tuktuk antara lain ikan aso, andaliman, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah, garam serta siraman jeruk nipis. Jika kamu ingin membuat sambal ini dirumah dan sulit menemukan ikan kembung, maka kamu dapat menggantinya dengan ikan air tawar lain.

5. Sambal gandaria

Gandaria merupakan nama tanaman yang populer di Jawa Barat, tetapi tumbuh tersebar hampir di seluruh Indonesia. Bentuknya sekilas mirip mangga, tetapi dalam bentuk yang lebih mungil dan rasa yang kecut-manis.
ADVERTISEMENT
Keunikan buah ini ternyata cocok diolah menjadi sambal. Sambal gandaria cukup mudah dan praktis dengan hanya menggunakan beberapa bahan seperti cabai keriting, terasi, gula dan garam. Bahan tersebut dihaluskan terlebih dahulu, baru kemudian ditambah potongan buah gandaria.

6. Sambal tumpang

Ilustrasi sambal tumpang Foto: Dok.Shutterstock
Sambal yang satu ini menggunakan bahan dasar cukup unik yaitu tempe busuk atau semangit. Sambal tumpang sekilas terlihat seperti lauk tempe berkuah santan. Karena kepopulerannya, sambal tumpang memiliki cara pembuatan yang sedikit berbeda di berbagai daerah, khususnya di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun umumnya, cara pembuatan sambal tumpang terbilang mudah. Bahan-bahannya dapat kamu temukan di pasar terdekat antara lain tempe busuk, bawang merah, bawang putih, cabai merah, santan, daun jeruk, gula dan garam.
ADVERTISEMENT

7. Sambal kandas

Ilustrasi sambal kandas Foto: Dok.Shutterstock
Sambal ini merupakan sambal andalan khas suku Dayak di Kalimantan. Sambal kandas menggunakan batang serai yang cukup banyak, membuat jenis sambal ini menjadi sangat harum.
Berbeda dengan sambal umumnya, makanan khas ini sudah terasa sangat nikmat meski hanya disantap menggunakan nasi hangat. Lantaran terdiri dari irisan tipis serai, cabai rawit, terasi bakar, garam dan penyedap rasa. Selanjutnya, bumbu tersebut dihaluskan dan dicampur dengan suwiran ikan bakar atau ikan goreng. Hmm, sedap bukan?