Imbas Corona, Para Chef di AS Berikan Bantuan Bagi Pekerja Restoran yang di-PHK

26 Maret 2020 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah restoran kosong terlihat di Manhattan karena banyak tempat tutup saat wabah menyebar. Foto: Jeenah Moon
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah restoran kosong terlihat di Manhattan karena banyak tempat tutup saat wabah menyebar. Foto: Jeenah Moon
ADVERTISEMENT
Meningkatnya jumlah kasus virus corona di berbagai negara, membawa imbas yang sangat terasa kuat. Misalnya saja restoran-restoran yang terpaksa tutup karena diberlakukannya social distancing. Bak kota mati, tak ada lagi orang yang berpergian untuk sekadar makan bareng di restoran, semua harus di rumah.
ADVERTISEMENT
Imbas ini juga terasa oleh para pekerja restoran di Amerika Serikat. Dilansir dari CNN, jutaan pekerja restoran di negara bagian seperti California, Kentucky, Connecticut, dan New York kini tak lagi memiliki pekerjaan. Mereka terpaksa di-PHK.
Melihat kondisi nahas ini, salah seorang celebrity chef Edward Lee menggagas gerakan untuk mengumpulkan bantuan yang akan diberikan oleh pekerja restoran tersebut.
Pada Rabu (25/3), Lee mengubah restorannya 610 Magnolia menjadi pusat bantuan darurat. Bersama rekannya Lindsey, ia membuat Restaurant Workers Relief Program, dan mengajak semua restoran di Amerika untuk menjadi lokasi penyimpanan barang bantuan.
"Orang-orang akan kelaparan dan tidak ada yang punya gaji, dan tidak ada yang tahu juga masa depan akan seperti apa," kata Lee.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang masuk kepadanya sejauh ini kebanyakan berupa bahan makanan, popok, dan perlengkapan kebersihan. Lee dan rekan-rekannya juga akan membagikan makan malam setiap hari namun dalam jumlah terbatas.
Program ini pun mendapat bantuan finansial dari brand minuman alkohol Maker's Mark. Sehingga program bantuan untuk pekerja restoran di AS ini kini bisa diperluas; ke kota Cincinnati di Ohio melalui koki Jose Salazar, Los Angeles melalui koki Mozilla Pizzeria Nancy Silverton, dan Washington DC melalui restoran Lee, Succotash. Ada pula rencana untuk memperluas program ini ke Seattle dan New York.

Berbagi satu juta galon sup gratis!

Sementara di New York seorang koki bernama Eric Korn, dan pemilik restoran Louie Lanza berencana akan membagikan satu juta galon sup untuk pekerja restoran yang di PHK tersebut.
ADVERTISEMENT
Program yang diberi nama Million Gallon ini akan membuat sup dari bahan-bahan yang ada di restoran mereka. Sup dipilih karena dinilai dapat bertahan lama, sehingga ketika tidak habis para pekerja yang sudah di rumahkan bisa menyimpannya di kulkas atau freezer untuk persediaan makanan.
"Sup merupakan makanan sehat yang bisa dipanaskan berkali-kali, jika tak habis, maka bisa disimpan. Ini makanan paling aman," tutupnya.
Tentu, bukan hanya pekerja di restoran saja yang merasakan dampak virus corona ini. Menurut Moody's Analytics ada sekitar 80 juta pekerja di AS, mulai dari penata rambut hingga pengasuh anak turut berisiko di PHK.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT