Inilah Dampak Kalau Kamu Sering Makan Sambil Menonton Film

Ilustrasi makan sambil nonton. Foto: Theera Disayarat/Shutterstock

Sebagian dari kamu mungkin terbiasa makan sambil menonton tv, film, atau series. Meski itu sudah menjadi sebuah kebiasaan, tapi sebaiknya mulailah untuk menghindari rutinitas kamu satu ini. Bukan apa-apa, ini demi kesehatanmu, lho.

Iya, soalnya, mengutip Times of India, berkali-kali dibuktikan dengan berbagai eksperimen sosial bahwa makan sambil menonton akan meningkatkan jumlah porsi makanan yang kamu konsumsi; terutama makanan ringan yang manis dan tinggi kalori. Kemudian, ketika kamu sedang makan, otak akan mencatat pemrosesan internal makanan dan mengirim pesan kembali berupa rasa dan kepuasan di dalam mulut.

Ketika kamu makan sambil menonton film atau televisi, konsentrasimu juga akan teralihkan dan dengan akhirnya otak terganggu. Akibat hal tersebut, otak mengirimkan sinyal yang salah dan karenanya menyebabkan kamu makan berlebihan.

Ilustrasi makan sambil nonton. Foto: aslysun/Shuttterstock

Selain itu, kebiasaan makan buruk ini akan cenderung membuat kamu makan banyak ketika berada di depan tv. Menonton tidak membantu membakar kalori, melainkan mengurangi tingkat metabolisme; yang mana idealnya tubuh harus mencerna makanan dan mendapatkan energi. Menonton saat jam makan siang juga memberikan godaan untuk kamu menyantap camilan sore.

Menurut para ahli kesehatan, karena terganggu oleh televisi atau film saat makan, tubuh tidak mencatat tindakan tersebut dan membuat kamu merasa lapar dengan cepat setelahnya. Selanjutnya, makan di depan televisi akhirnya membuatmu mengunyah lebih banyak makanan tidak sehat yang sebenarnya harus dihindari.

Ilustrasi makan sambil nonton. Foto: Theera Disayarat/Shutterstock

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa ngemil berlebihan bila dibiarkan dapat berujung menyebabkan obesitas. Mengutip Cleveland Clinic, seorang psikolog Susan Albers, PsyD menjelaskan, “kadang-kadang memakan camilan di depan TV boleh-boleh saja, tapi kalau jadi pola yang berulang, atau kalau makan dan nonton TV jadi terkait secara bersamaan, maka itu jadi pola yang tidak sehat.”

Penulis: Ade Naura Intania