Jangan Potong Alpukat dengan Pisau Stainless! Ini Alasannya

Ilustrasi alpukat. Foto: Shutter Stock

Makan alpukat di siang hari memang nikmat, apalagi diolah menjadi jus manis nan segar. Selain di jus, alpukat juga menjadi buah campuran favorit untuk salad, atau sekadar dikocok layaknya minuman kekinian. Rupanya dalam mengolah dan memotong alpukat sebaiknya tidak menggunakan sembarang jenis pisau, lho.

Buah alpukat, membayangkannya saja sudah nikmat. Buah hijau ini memiliki tekstur daging yang tebal nan lembut sehingga bisa langsung dimakan maupun diolah menjadi berbagai olahan. Buah ini juga memiliki berbagai jenis seperti alpukat mentega, alpukat hass, alpukat kendil, dan lain sebagainya.

Biasanya, sebelum diolah, alpukat akan dipotong terlebih dahulu menjadi dua. Akan tetapi, memotong alpukat dengan menggunakan pisau yang menjadi kebiasaan masyarakat pada umumnya. Ternyata, merupakan salah satu kesalahan di dapur yang mungkin juga kamu sering lakukan. Sebab, alpukat tidak seharusnya dipotong dengan menggunakan pisau berbahan logam.

Ilustrasi buah alpukat. Foto: Getty Images

Mengutip Tasting Table, mengiris atau memotong alpukat dengan menggunakan pisau logam memang lebih mudah. Namun, jika kamu hendak memakan setengah buah dan menyimpan setengahnya lagi. Maka, sebaiknya menggunakan alat lain selain pisau logam untuk memakan buah ini.

Pisau logam atau stainless steel terbuat dari besi dan tembaga. Logam ini mengaktifkan enzim dalam alpukat yang membuat daging buah menjadi mudah cokelat saat terkena oksigen. Menurut ahli biokimia Anne Marie Helmenstine, Ph.D, proses inilah yang disebut dengan "oksidasi"

Ilustrasi pisau logam atau stainless. Foto: Shutter Stock

Proses itu terjadi ketika molekul atau atom terpapar pada tingkat oksigen yang meningkat dan mulai kehilangan elektron. Sehingga memotong dengan menggunakan pisau logam dapat mempercepat proses oksidasi pada daging alpukat yang membuat warnanya lebih cepat cokelat.

Untuk menangani masalah tersebut, tipsnya kamu bisa menggunakan pisau plastik atau keramik saat memotong alpukat. Kamu juga bisa langsung mengolah alpukat tanpa harus meninggalkan separuh bagiannya yang lain. Supaya alpukat yang akan kamu konsumsi terbebas dari proses oksidasi.

Penulis: Monika Febriana