Kakek Ini Butuh Waktu 40 Tahun untuk Melegalkan Bisnis Food Truck di Kotanya

Ilustrasi food truck. Foto: Dok. Pixabay

Tren kuliner dengan berjualan menggunakan truk makanan atau food truck memang sudah muncul sejak bertahun-tahun lalu. Tidak hanya terkenal di Amerika Serikat, truk makanan juga ramai diadaptasi di Indonesia.

Walau begitu, tidak semua negara atau daerah rupanya setuju dengan konsep berjualan satu ini. Mengutip Food & Wine, konsep food truck justru baru saja legal di Bergenfield, New Jersey. Namun, jauh sebelum dilegalkan, sudah ada seorang laki-laki yang berjualan dalam truk makanan di kota tersebut selama 40 tahun lamanya. Lantas, bagaimana nasibnya selama berjualan berpuluh-puluh tahun tersebut?

Selama empat dekade, seorang kakek menjadi satu-satunya orang yang diizinkan menjalankan truk makanan di Bergenfield —menjual hot dog di kota itu. Diantara 27.000 penduduk Bergenfield, Mark Butler, ia telah menjual sosis dan minuman sejak 1980.

“Tidak ada lisensi yang tersedia,” kata Corey Gallo, administrator wilayah. “Kota lain memiliki izin (food truck) dan kami tidak memiliki mekanisme atau peraturan yang melarang menjual hot dog di truk makanan.”

Hal tersebut juga menjadikan Mark sebagai seorang legenda lokal —kota membiarkannya terus menjalankan truk makanan Mark’s Hot Dogs. Namun, disaat truk makanan menjadi legal, Mark malah mengumumkan pengunduran dirinya.

“Dia lebih dari sekadar laki-laki yang menjual hot dog,” kata Norman Schmelz, wali kota dan pelanggan lama Mark. “Bagi sebagian orang, dia adalah seorang psikolog.”

Mark memutuskan untuk mengundurkan diri agar dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya; termasuk cucunya yang masih kecil. Kemundurannya dalam tren bisnis kuliner ini tentu akan meninggalkan lubang di komunitas truk makanan generasi baru —yang diharapkan akan tercipta setelah legalisasi.

Ilustrasi Hot Dog Foto: Christian Draghici/Shutterstock

Menurut NorthJersey.com, Bergenfield akan memberikan lisensi bagi para penjual makanan keliling untuk beroperasi di kota itu. Hal ini karena truk makanan muncul sebagai peluang yang unik bagi pelanggan dan pebisnis, apalagi di tengah pandemi Covid-19.

Aturan baru tersebut juga disahkan setelah menerima berbagai pendapat dari penduduk setempat. Kisah mengenai truk makanan dan Mark’s Hot Dogs sebagai pelopor, ini tentunya akan sangat menginspirasi pegiat bisnis makanan lain di wilayah tersebut. Perjuangannya membawa tren kuliner di negara itu, sepertinya berbuah manis.

Reporter: Natashia Loi