Kata Pakar Soal Makanan dan Minuman yang Tingkatkan Risiko Osteoporosis

26 Oktober 2020 12:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Osteoporosis. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Osteoporosis. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Syarat memilih makanan dan minuman bukan hanya yang enak saja, tapi juga baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh. Terutama pada perempuan yang tinggi faktor risiko osteoporosis, sangat penting untuk memilah asupan terbaik untuk kesehatan tulang.
ADVERTISEMENT
Seperti kita ketahui, osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan dan kualitas tulang berkurang dan berisiko patah; terutama di bagian pergelangan tangan, pangkal paha, dan yang paling sering di tulang belakang bagian bawah.
Bahayanya, penyakit ini terjadi tanpa gejala. "Osteoporosis perlu diwaspadai karena ini merupakan penyakit tanpa gejala atau ‘silent disease’. Berdasarkan data International Osteoporosis Foundation, 1 dari 3 wanita usia di atas 50 tahun, dan 1 dari 5 pria di atas 50 tahun berisiko mengalami patah tulang akibat osteoporosis, dan bahkan setiap 3 detik terjadi patah tulang akibat penyakit ini," ungkap DR. dr. Fiastuti Witjaksono, MKM, MS, Sp.GK-K, saat mengisi acara diskusi virtual bersama Anlene, Selasa (20/10).
Ilustrasi tulang sehat Foto: Shutterstock
Maka itu, salah satu cara termudah dan penting menurut Doktor Fiastuti untuk mencegahnya adalah dengan mengatur pola makan. Untuk membuat tulang tetap kuat, kamu perlu mengonsumsi makanan dan minuman sumber kalsium serta vitamin D yang cukup.
ADVERTISEMENT
Susu dan yoghurt merupakan sumber kalsium umum yang baik untuk tulang. Sayangnya, untuk makanan sumber vitamin D tak banyak; beberapa di antaranya ada telur, jamur, dan ikan-ikanan.
"Protein, kalsium, dan vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot. Semua bisa didapati dari makanan dan minuman sehari-hari seperti daging ayam dan telur untuk protein tinggi, atau tahu," tambahnya.

Lalu, makanan atau minuman apa yang bisa meningkatkan faktor risiko osteoporosis?

Ilustrasi menuang kopi Foto: Shutter Stock
Meski rasanya kita sudah memenuhi asupan kalsium dan vitamin D, perlu diingat faktor risiko osteoporosis itu masih ada. Terutama ini bisa terjadi bila kamu berlebihan dalam mengonsumsi jenis makanan tinggi natrium.
Doktor yang juga merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) itu menegaskan, natrium menyebabkan pengeluaran kalsium dari tubuh kita jadi tinggi. Natrium bukan hanya berasal dari garam melainkan juga penyedap serta pengawet; yang perlu kamu batasi bahkan hindari.
ADVERTISEMENT
Menariknya, kopi kesayangan kamu bisa juga, lho menjadi faktor peningkat risiko osteoporosis. Ini karena Doktor Fiastuti menerangkan, kopi juga mengandung natrium. Kebiasaan minum kopi secara berlebihan ditambah aktivitas yang kurang, bisa membuatmu terserang penyakit tulang tersebut.
Selain itu, Doktor Fiastuti juga menyarankan untuk jauhi alkohol dan rokok. Serta lakukan beberapa aktivitas fisik seperti jalan, jalan cepat, lari, loncat, hingga angkat beban untuk menjaga tulang tetap kuat.