Kedai Kopi Ini Lakukan Kolaborasi dengan Sesama Para Perempuan Pemilik UMKM

3 Juli 2021 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk baju KISAKU X Shop at Velvet Foto: Dok.KISAKU
zoom-in-whitePerbesar
Produk baju KISAKU X Shop at Velvet Foto: Dok.KISAKU
ADVERTISEMENT
Kali ini kedai kopi KISAKU menggandeng Shop at Velvet dalam membuat kolaborasi dengan meluncurkan produk baru. Uniknya, tempat ngopi ini tak meluncurkan produk berupa makanan atau minuman, melainkan pakaian.
ADVERTISEMENT
Bentuk kolaborasi ini berawal dari ide pemilik usaha tersebut yang keduanya merupakan perempuan. Seperti diketahui, kedai kopi KISAKU merupakan bisnis kuliner yang dimiliki oleh lima founder. Tiga di antaranya merupakan perempuan; sebut saja Raline Shah, Catherine Halim, dan Kallula.
Salah satunya, Catherine Halim rupanya mengenal baik pemilik dari Shop at Velvet, Yessi Kusumo. Saat peluncuran produk yang diadakan secara virtual, Jumat (2/7), keduanya mengaku memiliki visi dan misi yang sama. Terutama, keduanya mendukung bisnis lokal yang dimiliki oleh para perempuan.
Hal ini juga dilatar belakangi oleh data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2018, yang membeberkan bahwa 64,5 persen Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Indonesia dikelola oleh perempuan.
Produk baju KISAKU X Shop at Velvet Foto: Dok.KISAKU
Terlebih di tengah keadaan pandemi yang serba sulit ini, membuat para pemilik kedai kopi tersebut semakin yakin untuk saling membantu.
ADVERTISEMENT
"Kolaborasi tidak harus dibatasi dengan perbedaan jenis industri selama kita memiliki visi dan misi yang sama, seperti bersama Shop at Velvet kali ini. Kita pun punya tujuan untuk saling mendukung, apalagi di masa sulit seperti pandemi saat ini," terang perempuan yang akrab disapa Cath itu.
Cath pun mengungkapkan, meski bisnis yang dijalaninya berada pada jalur Food and bavarage (F&B), namun sudah sejak awal 2021 kedai kopi ini melakukan kolaborasi secara berkelanjutan.
Hal ini juga diamini oleh Raline Shah, co-founder & Commercial Director KISAKU. Perempuan yang juga berprofesi sebagai aktris itu menyadari dengan melakukan kolaborasi adalah cara terbaik untuk saling mendukung, terutama para perempuan muda Indonesia.
Raline Shah, Co-founder Kisaku. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Sejalan dengan tujuan tersebut, menurutnya perempuan juga lekat dengan istilah 'estetika.' Baginya, fashion adalah pendukung estetika perempuan. Bahkan dengan menggunakan pakaian yang nyaman bisa meningkatkan kepercayaan diri seorang perempuan.
ADVERTISEMENT
"Perempuan itu memainkan peran setiap harinya, dan bisa dilihat dari visual, dari pakaiannya. Kita pakai pakaian cantik dan nyaman terkadang bukan untuk dilihat orang lain, namun untuk meningkatkan kepercayaan diri dan energi," ujar Raline.
Bersama Shop at Velvet, kali ini mereka meluncurkan 35 desain pakaian; yang meliputi produk t-shirt, sweater, kemeja, outwear, gaun, hingga celana. Mulai dari berbahan katun, satin, hingga wool acrylic dengan kisaran harga Rp 219-499 ribu.
"Koleksi kali ini terinspirasi dari palet warna kopi yang cokelat muda, hitam, dan warna-warna chrome. Saya juga sendiri merupakan penggemar kopi, setiap pagi enggak mungkin, enggak minum kopi. Dan buat saya, kopi bukan hanya sekadar minuman tapi juga bisa menjadi sebuah conversation maupun lifestyle," tambah Yessi.
Hot latte dari Kisaku. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Menyelaraskan dengan kolaborasi kali ini, kedai kopi yang berpusat di Jalan Laksana, Kebayoran Baru tersebut turut menawarkan home brew kit; berisi 5 bungkus drip coffee bag classic yatagarasu blend. Kopi yang terbuat dari 100 persen arabika ini; memadukan 50 persen biji kopi Aceh Gayo, dan 50 persen Flores Bajawa. House blend ini juga yang dijadikan bahan utama dalam pembuatan menu favorit mereka, kopi kampoeng latte.
ADVERTISEMENT
"Selayaknya fashion, ya kopi juga sudah menjadi lifestyle terutama dalam 5 tahun terakhir ini. Ini 100 persen akurat. Dengan hadirnya home brew yang menyuguhkan rasa kopi nusantara, banget, bisa menemani mereka selama ngopi di rumah," tutup Cath.