news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keren! Restoran Pizza di California Uji Coba Layani Pelanggan dengan Robot

17 Juli 2021 15:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matradee Richtech Robotics Foto: dok.Richtech Robotics
zoom-in-whitePerbesar
Matradee Richtech Robotics Foto: dok.Richtech Robotics
ADVERTISEMENT
Pelayan robot di sebuah restoran memang cukup menyita perhatian. Bagaimana tidak? Selain terkesan canggih, nyatanya pelayan robot tersebut cukup membantu kinerja pelayanan restoran. Meski belum semua negara menerapkannya, tetapi di Jepang maupun Amerika, perlahan mulai beralih ke teknologi tersebut.
ADVERTISEMENT
Tepatnya di selatan California, salah satu restoran pizza mulai menguji coba penggunaan pelayan robot. California Pizza Kitchen (CPK) mengaktifkan dua robot mereka untuk melayani seluruh pelanggannya. Masing-masing memiliki fungsinya sendiri, ada yang bertugas membawa piring kotor; ada yang mengantarkan pesanan pelanggan.
Mengutip Business Hala, pelayan robot mempunyai empat tingkat baki. Hal ini membuat pekerjaan jadi lebih cepat dan efisien. Lantaran, keempat baki itu mampu menampung banyak piring, gelas, maupun peralatan makan lainnya.
Scott Hargrove kepala pemasaran CPK mengatakan kalau robot dalam restoran adalah inovasi terbaik. Dijuluki Matradee Richtech Robotics, pelayan robot ini telah membantu meningkatkan efisiensi kerja dalam restoran.
“Kami terus mencari inovasi terbaru di industri restoran. Server atau pelayan robot benar-benar membantu kinerja para karyawan kami. Selain meningkatkan efisiensi, para pelanggan bisa mendapat pengalaman hebat karena dilayani oleh teknologi mutakhir,” terang Hargrove.
ADVERTISEMENT
Robot milik restoran ini dinilai mampu membersihkan tiga sampai empat meja dalam waktu singkat. “Pelayan robot telah membantu meningkatkan produktivitas, mereka bisa mengatur ulang dan membersihkan seluruh meja ketika pelanggan baru akan makan di restoran,” lanjut Hargrove.
Adanya teknologi tersebut, rupanya mendapat apresiasi besar dari Richtech Robotics yang merupakan inisiator dari teknologi food runner otonom. Pihak Richtech mengungkapkan bahwa pelayan robot membawa rantai besar penggunaan robot dalam restoran. Diharapkan penggunaan ini bisa terus berlanjut ke semua tempat makan di Amerika.
Tetapi, kekhawatiran kemudian muncul, apakah robot akan menggantikan peran manusia atau pekerja lainnya? Tentu saja tidak, menurut Miko Zhong, direktur pemasaran Richtech, robot ada untuk membuat pekerjaan lebih mudah. Mereka diprogram untuk bekerja sama dengan pekerja lain.
ADVERTISEMENT
Bahkan, sekarang sejumlah restoran cepat saji di Amerika tengah melaksanakan uji coba teknologi robot dalam aktivitas masak dan pelayanan restoran.
Misalnya McDonald’s Chicago yang mengoptimalkan teknologi Artificial Intelligence untuk pencatatan pesanan pelanggan. Lalu, Wendy’s menguji Miso Robotics yang membantu pelayan di dapur. Kemudian disusul Chick-fil-A yang menggunakan kiwibot guna mengirim makanan pada pelanggan.
Robot pengantar air zam zam. Foto: Twitter/@ReasahAlharmain
Penggunaan sumber daya robot ini tentunya membawa banyak keuntungan. Soal biaya, agaknya tak jauh berbeda dengan menggaji pramusaji. Sekitar USD 1.500 atau Rp 21 juta biaya perawatan yang dibutuhkan untuk semua robot pelayan. Biaya itu hampir setara dengan gaji karyawan di restoran.
Zhong juga mengatakan kalau sekarang hampir 100 jenis Matreddy Robotic telah beroperasi. Salah satunya di Aharn Hotel Las Vegas dan Maria’s Italian Kitchen milik Madeline Alfano. Zhong berharap akhir tahun, semua robot tersebut bisa mulai masuk dan beroperasi di beberapa restoran besar dan terkenal di Amerika.
ADVERTISEMENT
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya