Kisah Haru Perjuangan Penjual Roti di India yang Sepi Pesanan Sejak Lockdown

7 Juni 2021 15:02 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makanan India Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Makanan India Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pedagang roti litti --makanan khas India-- ini mengalami kerugian besar usai diberlakukannya lockdown di negara tersebut. Memang pandemi tak pandang bulu, bisnis kuliner pun menjadi salah satu yang terdampak hebat. Bukan hanya restoran, tapi pedagang kaki lima seperti penjual roti litti ini juga mengalami penurunan omzet secara drastis.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami dua orang pedagang kaki lima di India ini yang telah menyita perhatian warganet. Lantaran kisah memilukan yang mereka alami. Tepatnya sejak pertengahan 2020 lalu, keduanya bercerita, bahwa pandemi membuat mereka putus asa.
Mengutip Food NDTV, Yogesh, pemiliknya mengaku kalau penghasilan saat ini sangat terdampak karena India yang lockdown total. Tak disangka, kisahnya ramai mengundang perhatian publik. Bahkan, artis maupun tokoh terkenal di India hingga mengirimkan bantuan untuk mereka.
Laki-laki itu menjual hidangan litti chokha yang sangat lezat. Seorang pengguna twitter yakni Priyanshu Dwivedi pun mencoba membantu penjualan Yogesh.
Melalui akun pribadinya, Dwivedi menuliskan kalau litti chokha buatan Yogesh adalah yang terenak di pantai Versova Mumbai. Harganya pun terjangkau, 20 rupee atau setara Rp 4.000 untuk seporsinya.
ADVERTISEMENT
Dengan harga yang sangat murah, pembeli bisa mendapatkan dua buah litti bakar yang mirip bola roti, saus campuran mentega, chockha, chatni, dan salad. Sayangnya, karena pembelinya terbilang sangat sepi, keduanya pernah berpikir untuk menutup bisnis makanan khas tersebut.
Meski begitu, sampai kini Yogesh masih berusaha keras untuk tetap menjual hidangan sederhana itu. Ia sempat menjual kreasinya ke situs directory restoran dan kuliner yakni Zomato. Kendati demikian, ia gagal dalam mendaftarkan bisnisnya karena ada kesalahan teknis dalam proses pendaftaran.
Kapada Dwivedi, Yogesh mengungkapkan kalau sekarang ia mengalami masa tersulit. Kendala keuangan menjadi satu-satunya masalah yang sedang dihadapi. Sontak, pengakuan itu membawa rasa iba warga media sosial.
Setelah tweet dan kisah Yogesh yang dipublikasikan Dwivedi viral. Tak disangka, ternyata likes dan retweet yang diterima mencapai angka ribuan. Orang-orang menaruh perhatian lebih pada Yogesh beserta rekannya.
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit juga, dari mereka yang bertanya di mana kios kaki lima milik Yogesh itu berada. Orang-orang membantu Yogesh secara sukarela, berkunjung, membeli dagangannya, serta memberikan bantuan finansial.
Walau sempat mengalami penolakan dari Zomato. Kini, tweet tentang Yogesh dan litti chockanya viral. Zomato pun akhirnya turun tangan, mereka ikut menawarkan bantuan dan mengirimkan makanan pada pedagang kaki lima tersebut.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya