Lada Hitam Ada yang Palsu? Ini Cara Membedakannya Menurut Ahli

13 Oktober 2021 19:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi lada hitam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lada hitam. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak hanya pakaian, kini bahan makanan seperti lada hitam pun sudah banyak dipalsukan. Oleh karenanya, Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI) membagikan tips agar kita bisa membedakan antara lada hitam murni dengan versi yang sudah dipalsukan.
ADVERTISEMENT
Lada hitam adalah bumbu dapur yang memiliki manfaat menambah kelezatan makanan. Selain meningkatkan cita rasa, rempah ini juga mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat menyehatkan tubuh. Sudah tak heran lagi kalau rempah satu ini banyak diminati.
Tak hanya di Indonesia, lada hitam ini populer sebagai bumbu masakan di banyak negara. Namun, karena popularitas yang meningkat itu pun membuat rempah ini kerap dipalsukan untuk menjaga kestabilan permintaan pasarnya.
Ilustrasi biji lada. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado
Namun, kita pasti tidak ingin mengonsumsi lada hitam palsu, bukan? Lantas bagaimana cara untuk kita dapat mengetahui perbedaan antara lada murni dengan versi palsu?
Jangan khawatir, FSSAI rupanya memiliki cara yang mudah kamu praktikkan. Mereka pun membagikan tips praktis ini pada laman instagram mereka @fssai_safefood. Postingan mereka itu diberi judul, “Mendeteksi Pemalsuan Blackberry dalam Lada Hitam.”
ADVERTISEMENT
Mengutip FoodNDTV, diketahui bahwa kini lada dapat dipalsukan dengan campurkan blackberry. Untuk mendeteksinya, FSSAI menyarankan melakukan tes sederhana. Pertama, hal yang perlu kamu lakukan adalah mengambil beberapa butir lada hitam. Lalu letakkan di atas meja, setelah itu kamu bisa coba hancurkan lada itu dengan ibu jari.
Jika tidak hancur, maka berarti lada hitam milikmu murni. Namun bila lada hitam itu hancur dan berwarna cerah, dapat dipastikan bahwa lada hitam tersebut merupakan campuran blackberry yang telah dipalsukan.
Buah blackberry Foto: Pixabay
Tentunya hal ini begitu disayangkan. Padahal, mengonsumsi lada hitam murni dapat menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Pengganti asupan garam lebih sehat ini mampu mengurangi peradangan yang terkait dengan penyakit kronis; seperti penyakit jantung dan kanker.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian di Universitas Negeri Kansas di Amerika Serikat, J. Scott Smith, profesor sains dan industri hewan menemukan kaitan antara lada hitam dengan penurunan kadar amina heterosiklik (HCA); senyawa kimia penyebab kanker atau karsinogenik yang muncul dari daging yang dibakar atau dimasak dengan temperatur tinggi.
Dengan menaburkan satu gram lada hitam ke 100 gram daging bisa menghilangkan kandungan HCA selama proses memasak. Maka itu, penting untuk kita bisa mengetahui perbedaan lada hitam asli dan palsu.
Jadi, apa kamu tertarik mencoba tes satu ini?
Reporter: Destihara Suci Milenia