Langkah Awal untuk Mulai Kurangi Limbah Plastik

9 Agustus 2019 16:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi alat makan plastik Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat makan plastik Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Dalam keseharian, penggunaan plastik memang tak bisa kita hindari. Hampir semua keperluan, selalu melibatkan plastik. Entah itu belanja, membungkus barang, atau sekadar membungkus makanan di warung depan. Semuanya butuh plastik.
ADVERTISEMENT
Tak heran, angka sampah plastik yang digunakan tiap restoran sangatlah tinggi. Menurut data dari Gerakan Indonesia Diet Plastik, setiap bulannya, mereka bisa menggunakan 500 - 1000 plastik.
Jumlah plastik yang digunakan oleh tempat makan kaki lima pun tak kalah tinggi, bisa mencapai 200 - 500 buah tiap bulan. Yang paling miris, Indonesia berada di posisi kedua sebagai penghasil sampah plastik terbesar di dunia.
Kalau dibiarkan, limbah ini bisa mengganggu keseimbangan lingkungan, merusak ekosistem alam. Kasus yang paling sering terjadi, adalah terbunuhnya hewan serta biota laut.
sedotan plastik Foto: dok.shutterstock
Pada dasarnya, penggunaan plastik memang tak bisa ditiadakan sama sekali. Namun, kita bisa meminimalisasinya dengan membatasi pemakaiannya. Setidaknya, memulai dengan langkah kecil terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
"Plastik itu kan banyak sekali ada di seluruh kehidupan kita, tapi kita tidak anti plastik, ya. Yang kita perjuangkan itu adalah pembatasan plastik sekali pakai," tutur Tiza Mafira, Director Gerakan Indonesia Diet Tanpa Plastik saat ditemui kumparan dalam acara launching program GoGreener di Arborea Cafe, Senayan, Jakarta Pusat (8/8).
Menurut Tiza, kita bisa mengawali diet plastik dengan cara memangkas plastik-plastik sekali pakai, yang tidak menempel di makanan. Contohnya saja, kantong plastik, alat makan plastik, atau sedotan plastik.
Sejatinya, barang-barang tersebut tidak terlalu diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Cuma, karena memang ada dan tersedia, jadi selalu terpakai.
"Coba dikurangi dari kehidupan kita deh, lama-lama nanti terasa kok kalau sebenarnya kita enggak pernah butuh itu dari dulu. Cuma selama ini enggak kita lakukan karena ya, enggak kepikiran aja," jelasnya.
Ilustrasi kantong plastik. Foto: Pixabay
Kita bisa membawa alat makan sendiri, atau menggunakan peralatan makan yang ada di rumah saat memesan delivery makanan. Pengganti sedotan pun kini sudah banyak jenisnya, dan dijual dengan harga terjangkau.
ADVERTISEMENT
Nah, kantong plastik yang sudah terlanjur kita pakai pun bisa digunakan berulang kali, lho. Asalkan, teksturnya cukup tebal dan masih dalam keadaan yang bersih.
"Sebenarnya kantong plastik juga bisa digunakan berulang kali, asal kondisinya memang bagus. Mau dibawa untuk belanja bisa, untuk membungkus sesuatu di rumah juga bisa," imbuh Tiza.
Remember, big things always start with baby steps, right? Yuk, mulai kurangi sampah plastik demi lingkungan!