Makan Kue Ikan Terlalu Panas, Laki-laki Asal Inggris Meninggal Dunia

11 Oktober 2019 17:54 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Fish Cake Foto: Shutterstock/freeskyline
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fish Cake Foto: Shutterstock/freeskyline
ADVERTISEMENT
Menyantap makanan dalam kondisi panas memang memberikan sensasi rasa yang lebih mantap. Sayangnya, menurut pakar kesehatan kebiasaan ini bisa menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan; seperti menyebabkan gigi jadi sensitif, lidah melepuh, hingga yang paling parah bisa memberikan pengaruh buruk bagi lambung.
ADVERTISEMENT
Kebiasaan ini memang tidak bisa disepelekan. Baru-baru ini seorang laki-laki asal Inggris bernama Darren Hickey (51), meninggal dunia lantaran menelan kue ikan yang masih panas. Dikutip dari World of Buzz, ia diberi kue ikan yang masih dalam keadaan panas oleh seorang koki.
Setelah menyantap hidangan tersebut, tenggorokannya terasa terbakar lalu ia dilarikan ke Urgent Care Ward di Chorley and South Ribble Hospital, Inggris.
Setelah diberi tindakan, ia lalu diperbolehkan kembali ke rumah dengan diberi asetaminofen atau parasetamol. Sayangnya, pada pukul 21.00 kondisi Hickey mulai memburuk. Tenggorokannya mulai mengalami pembengkakan hingga ia tidak bernafas atau menelan.
"Dia berdiri tersedak lalu terbatuk-batuk, jadi aku mencoba menepuk-nepuk punggungnya namun ia malah merosot dan melemah," ungkap salah seorang rekan Hickey.
Ilustrasi sakit tenggorokan Foto: Shutterstock
Setelah itu Hickey dibawa ke rumah sakit, namun pada tengah malam nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi. Menurut pihak rumah sakit, rasa terbakar yang dialami Hickey menyebabkan rasa nyeri dan bengkak yang kemudian menutup saluran pernapasan hingga membuatnya tak bisa bernapas dan menelan.
ADVERTISEMENT
Kasus ini sama dengan saat orang meninggal karena asap kebakaran
Dr Patrick Waugh, dokter spesialis patologi bahkan menyebut rasa terbakar yang dirasakan Hickey terlalu dalam sehingga tak bisa terlihat tanpa peralatan khusus. Ia juga membandingkan kondisi itu dengan orang-orang yang menghirup asap saat kebakaran rumah.
"Pasien akan terlihat baik-baik saja, masih bisa berbicara, tapi kemudian pembengkakan itu kembali terjadi," katanya.
Bolton Coroners’ Court kemudian menyebut penyebab kematian Hickey sebagai asphyxiation --keadaan atau proses kekurangan oksigen-- dan menjadi sebuah tragedi yang cukup mendalam.
Dari kasus tersebut, dokter dan para ahli menyarankan kita untuk menghindari makanan yang masih dalam kondisi panas, karena bisa menyebabkan masalah serius terhadap kesehatan.
"Ini disebabkan oleh hal yang sepele (makan kue ikan), tetapi dengan konsekuensi yang membahayakan. Saya melihat kasus ini sebagai sebuah tragedi besar," tutup Dr Patrick Waugh.
ADVERTISEMENT