Makan Tiram Langsung dari Cangkangnya, Berisiko atau Tidak?

19 Desember 2020 9:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi tiram Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tiram Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Konsumsi tiram mentah memang sering menjadi perdebatan, entah dari cara mengonsumsi hingga keamanannya. Kamu dapat mengonsumsi tiram dengan berbagai cara, seperti memanggang, menggoreng, atau yang paling populer secara mentah —mengupas, lalu menambahkan perasan lemon, dan menyeruput daging tiram langsung dari cangkangnya.
ADVERTISEMENT
Namun, mengonsumsi seafood secara mentah tentu tidak lepas dari risiko keracunan makanan. Mengutip Sora News, salah satu pengguna Twitter di Jepang mengeklaim cara jitu untuk menghindari keracunan makanan saat makan tiram mentah adalah dengan tidak menyentuh bibir cangkang —menyiratkan bahwa menyeruput tiram dari cangkang lebih berbahaya.
Sementara cuitan asli yang menyebabkan kehebohan di dunia maya ini telah dihapus, klaimnya tetap menyebabkan banyak netizen bertanya-tanya tentang cara aman untuk makan tiram mentah. Alhasil, cuitan tersebut membuka diskusi besar, hingga akhirnya pejabat dari Kementerian Kesehatan Jepang ikut memberi jawaban.
Ilustrasi menikmati oyster mentah Foto: dok.shutterstock
Kesimpulannya, menyeruput tiram dari cangkang tidak lebih berbahaya. Baik kamu menyeruput langsung atau lebih suka memisahkan daging tiram dari cangkang, keduanya tidak mengurangi kemungkinan risiko keracunan makanan atau bakteri berbahaya.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena keracunan makanan tidak disebabkan oleh bakteri, tetapi virus —norovirus lebih spesifiknya. Dan orang-orang bersentuhan langsung dengan norovirus langsung dari daging tiram, bukan melalui cangkangnya.
Ilustrasi tiram mentah dan segar yang masih tertutup Foto: Dok.Shutterstock
Norovirus menyebar ke lingkungan laut melalui limbah pembuangan yang tidak diproses. Tiram, yang makan dengan menyaring air melalui bagian dalamnya, akhirnya terjangkit partikel norovirus —bila berada di dekat area pembuangan limbah yang buruk. Jadi, peluang kamu keracunan makanan bergantung pada jumlah partikel norovirus di usus bagian dalam tiram.
Namun, Kementerian Kesehatan Jepang juga menekankan bahwa tiram mentah perlu diolah dengan benar. Melakukan prosedur kebersihan yang tepat, seperti menangani tiram setelah mencuci tangan, juga berperan penting dalam memastikan keamanan konsumsi kerang tersebut.
Ilustrasi menikmati oyster mentah Foto: dok.shutterstock
Pada akhirnya, tidak ada cara untuk menghindari risiko keracunan makanan saat makan tiram mentah. Saat ingin makan tiram mentah, kamu perlu benar-benar melihat asal kerang tersebut dan mengolahnya dengan benar. Tetapi, tidak ada salahnya mengolah tiram terlebih dahulu —dengan api besar sehingga mematikan segala virus dan bakteri.
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi