Makanan Maskapai AirAsia Kini Bisa Dinikmati di Darat
PerbesarADVERTISEMENT
Dalam suatu penerbangan dengan waktu tempuh yang cukup lama, biasanya kita membutuhkan makanan agar tubuh tetap kuat dan enggak mudah lelah. Makanya, maskapai penerbangan menawarkan menu andalan di pesawat mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Namun apa jadinya jika menu tersebut dihadirkan di darat? Nah, konsep inilah yang coba dihadirkan AirAsia melalui sebuah tempat makan bernama Restoran Santan dan Kafe T&CO.
Restoran yang menyajikan beragam menu andalan maskapai asal Malaysia tersebut, terletak di Mid Valley Megamall Kuala Lumpur, Malaysia. Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Malaysia itu berjarak 14 kilometer dari Kuala Lumpur City Centre. Sekiranya 30 menit jika ditempuh menggunakan transportasi massa.
Hari ini, Senin (2/12), restoran tersebut telah resmi dibuka. Acara peresmian itu dihadiri oleh Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen Malaysia Datuk Seri Saifuddin Nasution Ismail, CEO AirAsia Group Tony Fernandes dan General Manager Restoran Santan dan Kafe T&CO Catherine Goh.
"Ketika kita masuk ke era digital lifestyle yang baru kita putuskan untuk masuk ke beberapa lini lifestyle tidak cuman airlines. Makan merupakan elemen penting dari masyarakat Malaysia, saya rasa kami menjadi yang pertama untuk airlines memberikan fokus pada bidang makanan , mulai besok kita bisa menemukan menu maskapai kami di Mid Valley Megamall," ungkap Tony Fernandes.
ADVERTISEMENT
Tony juga merencanakan untuk segera membuka cabang lainnya. "Sebetulnya lebih dari lima target cabang di seluruh dunia, Malaysia jadi fokus, Indonesia, Thailand, dan semua negara Asia lainnya, lalu London, UK atau mungkin Amerika. Siapa yang tahu ke depan kita bisa menyamai brand makanan besar dunia lainnya," tambahnya.
Sementara, General Manager Restoran Santan dan Kafe T&CO Catherine Goh mengatakan, "Pembukaan restoran Santan ini merupakan awal dari rencana besar merek Santan dan T&CO. Kami melihat minat masyarakat yang mengharapkan dapat menikmati produk in-flight meals kami di luar penerbangan, dan hari ini kami menjawab permintaan tersebut."
Sama halnya dengan Tony, Catherine Goh juga menargetkan pada tahun 2020 akan membuka lima cabang, dan ekspansi global dalam tiga hingga lima tahun ke depan dengan membuka 100 unit franchise restoran serta kafe.
Usai acara pembukaan, kami pun langsung memasuki restoran. Nuansa kekinian sudah sangat terasa. Namun, misi mereka untuk memperkenalkan cita rasa ASEAN tetap terpampang lewat sebagian sentuhan dekorasinya.
ADVERTISEMENT
Signature maskapai AirAsia, pak nasser nasi lemak ayam rendang, dan nasi padang beef rendang, juga jadi menu jagoan di restoran ini. Kami pun memesan kedua menu andalan tersebut.
Penyajiannya menggunakan kemasan berbahan ramah lingkungan sehingga tampak lebih praktis, dan memudahkan para konsumen yang ingin membawanya pulang.
Untuk menu pak nasser nasi lemak ayam rendang, bahkan tetap menggugah selera meskipun disajikan dengan amat praktis dan sederhana. Rasa nasinya yang dimasak dengan santan terasa cukup gurih.
Potongan ayamnya terbilang cukup besar, dan empuk ketika dipotong dengan sendok plastik. Sajian tersebut makin sempurna dengan olahan sambal khas dan teri kacang yang renyah.
Untuk nasi padang beef rendang’ pun juga demikian. Dagingnya terasa empuk. Namun berbeda dengan rendang di Indonesia, di sini bumbunya terasa lebih manis.
“Setiap hari kami akan tukar stok, daging yang siap saji, stok hari ini habis kami akan datangkan baru lagi,” kata pramusaji Restoran Santan dan Kafe T&Co.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, sambal hijau khas Padang yang mereka buat tak jauh berbeda. Meski agak sedikit masam, namun rasanya tak jauh berbeda dari paten yang semestinya. Sajian tersebut juga dilengkapi dengan daun singkong dan oseng pedas ikan teri.
Rasa dari beragam menu yang disajikan memang tak jauh berbeda dengan apa yang biasa dijajakan di pesawat. Hal ini ditegaskan oleh pramusaji di restoran tersebut.
“Tidak ada (perbedaan), resep sama juga, nasi lemak sama dengan di kapal, di kapal pun santan juga kan di sini pun santan,” tukasnya.
Untuk menu minuman, dihadirkan oleh Kafe T&Co. Tersedia air kelapa kemasan khas ‘Santan’, jus buah tropis dan beragam sajian teh seperti, calamansi oolong iced tea’, rossele iced black tea, hingga teh tarik.
Sementara bagi kamu yang enggan makan makanan berat, juga bisa sekadar nongkrong di Kafe T&Co. Masih dalam satu tempat yang sama, kamu bisa menikmati Teh, Kopi, dan beragam camilan sembari menemani waktu bersendagurau dengan rekan atau keluarga.
ADVERTISEMENT
‘Specialty Brew’ jadi andalan di sana. Sajian kopi arabika yang hangat itu, amat cocok ditemani dengan camilan semisal onde-onde cake.
Onde-onde cake punya rasa yang cukup manis dan gurih dengan parutan kelapa di atasnya. Bagi orang Indonesia rasa kue tersebut mungkin rasanya tak jauh berbeda dengan klepon.
Restoran Santan dan Kafe T&CO memang berusaha memperkenalkan sajian khas Asia Tenggara. Tak cuman Indonesia, cita rasa makanan khas Filipina, Vietnam, hingga Kamboja juga bisa dinikmati di sana.
ADVERTISEMENT
