Manfaat Telur buat Kesehatan Otak, Makan Bagian Kuningnya Juga, Ya!

4 Desember 2022 8:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi waktu merebus telur Foto: dok.Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi waktu merebus telur Foto: dok.Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Berbicara tentang telur memang tidak akan ada habisnya. Protein hewani ini dapat diolah menjadi berbagai macam masakan mulai dari aneka hidangan sederhana hingga mewah . Selain dapat diolah menjadi berbagai hidangan, telur juga dipercaya bermanfaat bagi kesehatan otak.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This Not That, telur menjadi salah satu sumber protein yang mudah ditemukan. Bahan makanan ini juga terkenal akan berbagai manfaatnya bagi kesehatan tubuh seperti mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan, dan membangun otot.
Menjaga kesehatan otak sangatlah diperlukan supaya berfungsi dengan baik. Memburuknya kesehatan otak dapat berpengaruh pada hilangnya rasa fokus, lesu, hingga hilang ingatan. Oleh karena itu, pentingnya menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan yang sehat untuk otak, seperti telur.
Ilustrasi telur ayam rebus. Foto: Shutter Stock
Studi terbaru dari Nutritional Neuroscience pada 2022 menjelaskan, manfaat telur bagi kecerdasan kognitif. Penelitian tersebut melibatkan 79 peserta berusia 18 hingga 75 tahun. Hasilnya menjelaskan bahwa, protein hidrolisat pada telur bermanfaat bagi kesehatan.
Kiran Campbell RD selaku ahli diet lebih lanjut menjelaskan, “Ini menunjukkan komponen hidrolisat NWT-03 (protein pada telur) memiliki kemampuan untuk meningkatkan fungsi kognitif dalam domain fungsi eksekutif. Domain fungsi eksekutif bertanggung jawab atas pengaturan diri, kreativitas, rentang perhatian, penalaran, memori kerja, kontrol penghambatan, dan mental seseorang.”
ADVERTISEMENT

Lantas, bagian telur manakah yang lebih bermanfaat untuk kesehatan otak?

Ilustrasi otak manusia. Foto: Shutterstock
Telur memang terbagi atas putih dan kuning. Umumnya bagian dari telur yang paling banyak dihindari adalah kuningnya. Hal tersebut karena kuning telur dianggap sebagai salah satu penyebab kolesterol. Namun asumsi tersebut dibantahkan oleh penelitian-penelitian beberapa tahun terakhir yang menjelaskan kedua hal ini tidak ada hubungannya.
Pada kuning telur terdapat kandungan fitonutrien yang bermanfaat bagi kesehatan seperti kolin, lutein, zeaxanthin. Menurut Kiran, nutrisi tersebut dapat dikaitkan dalam meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Sehingga, sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi dalam menyantap bagian ini.
Meskipun kaya akan manfaat, kamu juga harus tetap memperhatikan jumlah konsumsi telur. Kiran juga menegaskan bahwa penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi, membatasi mengonsumsi lemak serta gula, dan berolahraga. Hal itu juga bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dan otak kamu.
ADVERTISEMENT
Penulis: Monika Febriana