McDonald's Belanda Uji Konsep Tempat Makan untuk Cegah Penyebaran COVID-19

13 Mei 2020 13:40 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konsep baru McD yang tengah diujicoba di Belanda. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
zoom-in-whitePerbesar
Konsep baru McD yang tengah diujicoba di Belanda. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
ADVERTISEMENT
Pandemi COVID-19 bikin semua sektor industri terpuruk; termasuk kuliner. Para pemilik resto hingga usaha rumahan memutar otak untuk mencari solusi untuk menghidupi bisnisnya. Beberapa resto dan tempat makan di Belanda mulai mencoba konsep baru untuk mengantisipasi kondisi pandemi yang belum tahu kapan ujungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sebuah resto bikin tempat makan dengan kaca penutup untuk tetap mematuhi social distancing. Peraturan pun dibuat sedemikian rupa; salah satunya maksimal dua orang dalam ruangan kaca dan harus berasal dari rumah yang sama.
Kini McDonald's Belanda tengah menguji konsep ruang makan untuk dine-in mereka di Arnhem. Mereka berharap konsep yang diujicoba ini bisa mencegah penyebaran COVID-19.
Dari laman Reuters, dijelaskan bahwa konsep barunya mencakup beberapa fitur keamanan baru seperti troli makan dan tempat tunggu dengan jarak pemisah.
Konsep baru McD yang tengah diujicoba di Belanda. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
"Ini adalah perubahan yang drastis, tetapi kami berharap dapat membuatnya sedemikian rupa sehingga tidak terlalu mencuri perhatian pelanggan," kata juru bicara McDonald, Belanda, Eunice Koekkoek kepada Reuters.
Hingga saat ini, restoran belum dibuka kembali di Belanda. Ada kabar bahwa resto akan dibuka dalam waktu dekat; dengan catatan pelanggan harus tinggal 1,5 meter atau 5 kaki dari satu sama lain.
Konsep baru McD di Eropa. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
Konsep baru McD di Eropa. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
McDonald mengatakan bahwa mereka mungkin akan menggunakan konsep table service. Mereka akan melayani pelanggan dengan troli, sehingga tidak berinteraksi langsung dengan karyawan.
Pemesanan dengan mesin. Foto: REUTERS/Piroschka van de Wouw
Koekkoek menjelaskan bahwa desain baru akan memungkinkan lokasi McDonald's untuk melayani sekitar 66 persen pelanggan normal.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak berharap pembukaan kembali diizinkan sebelum Juni. Meski begitu, kami akan terus bergerak" kata Koekkoek.
Tak hanya di Belanda, McDonald's AS juga getol melakukan perombakan. Dilansir Business Insider, telah ada 50 proses perubahan; termasuk pemeriksaan kesehatan, memasang pelindung, peringatan soal lantai jarak sosial, dan penyediaan termometer
Seorang perwakilan McDonald's AS mengatakan kepada Business Insider bahwa rantai perubahan itu bergerak dengan bijaksana.
"Bijaksana untuk melakukan perubahan pada operasi kami, bekerja sama dengan pemegang waralaba kami," katanya.
Sedikit berbeda dengan di Belanda dan Indonesia, hampir semua McDonald's di AS tetap terbuka selama pandemi, beberapa negara di Eropa --termasuk Belanda-- memerintahkan semua restoran tutup untuk memerangi penyebaran virus corona. Sementara itu, di Indonesia, McDonald's hanya melayani pemesanan take away.
ADVERTISEMENT
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.